SuaraJogja.id - Peraturan mengenai jam buka warung makan saat bulan Ramadhan nampaknya masih menjadi polemik abadi di tanah air. Pelawak Tunggal, Sakdiyah Ma'ruf sendiri justru berterimakasih kepada warung makan yang tetap buka karena pernah menyusui anak di bulan puasa.
Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @sakdiyahmaruf, perempuan yang akrab disapa Diyah ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warung yang tetap buka. Betapa berharganya, para penjaja warung tersebut membantu ibu menyusui untuk tetap makan makanan bergizi tanpa menganggu keluarga yang berpuasa.
"Ramadan Mubarak Hari ke 5. Sebagai Ibu yang pernah menyusui di Bulan Ramadan, saya ingin berterima kasih pada warung yang tetap buka. Betapa berharganya, kalian membuat Ibu menyusui tetap bisa makan bergizi tanpa harus merepotkan keluarga yang berpuasa," tulis Diyah dalam cuitannya.
Dalam utasnya, ia meminta kepada warganet yang mungkin berkomentar kenapa ia tidak memasak sendiri jika tidak ingin mengganggu keluarga dan warung harus tetap tutup, agar menahan opininya. Terutama jika tidak mengerti pengalaman reproduksi perempuan, apalagi di masa awal setelah melahirkan.
Baca Juga: Berantas Miras Saat Ramadhan, Wali Kota Bukittinggi Gerebek Warung Tuak
Diyah sendiri sebelumnya melahirkan dengan metode caesar. Baginya warung yang tutup karena semangat jeda untuk khusyu beribadah tentu merupakan hal yang luar biasa dan sangat baik. Banyak warung di desanya yang tutup dengan alasan serupa, bukan karena paksaan.
"Warung yang tutup karena semangat jeda untuk khusyu beribadah tentu luar biasa dan baik banget. Di kampung saya banyak yang demikian. Bukan karena dilarang. Tapi warung yang tetap buka juga berharga banget. Mohon pemangku kebijakan di daerah perhatikan ini juga," imbuh Diyah.
Meski warung yang tutup dengan semangat ibadah adalah hal yang baik dan luar biasa, namun warung yang tetap buka juga sama berharganya. Selanjutnya, Diyah juga meminta kepada pemangku kebijakan di daerah agar memperhatikan hal tersebut, yakni kebutuhan orang-orang yang juga tidak berpuasa.
Sejak diunggah Sabtu (17/4/2021), cuitan Diyah mengenai warung yang tetap buka di bulan puasa dan membantu ibu menyusui tersebut sudah disukai lebih dari 600 pengguna Twitter. Ada 300 lebih yang ikut membagikan ulang dan tidak sedikit memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Ingin berterima kasih juga, kalo pas haid bisa beli makan, soalnya ga enak mau masak di kosan. Itu juga makannya di kamar pelan-pelan engga enak kalo kedengeran lagi makan," tulis akun @inungcah***.
Baca Juga: Warung Makan di Bogor Nekat Buka Siang Hari, Ini Kata Kemenag
"Waktu alm opa sakit gak bisa bangun selama bertahun-tahun, dia cuma mau makan sesuatu yang spesifik: nasi goreng dan soto padang sebuah rumah makan berjarak 3 km dari rumah. Aku bersyukur sekali rm itu tetap buka di bulan ramadan," komentar akun @NitaSe****.
"Betul. Gak semua orang itu berpuasa. Ada yang sakit, ada yang masih kecil, ada yang menstruasi, ada yang kristen / hindu / budha. Masih banyak orang yang butuh beli makan di bulan puasa," tanggapan akun @namanyajg_u****.
Sementara akun @nabila***** mengatakan, "Terimakasih untuk warung-warung yang buka, bagi saya seorang bumil yang hamil muda, dalam fase nyidam, & selalu muntah-muntah karena bau masakan bisa makan dengan mudah & tenang karena makanan-makanan yang uda jadi di warung."
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus