Dalam persidangan, Bima Arya memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (15/4/2021).
Habib Rizieq mengungkapkan kekecewaannya pada Bima Arya karena menurutnya tak mengedepankan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan polemik swab test di RS Ummi Bogor, tetapi justru mengambil langkah pendekatan hukum dengan membuat laporan polisi.
Keduanya pun sempat bersitegang dalam persidangan hingga sempat terjadi adu mulut dengan jaksa.
Di sisi lain, Dahnil Anzar sempat masuk jajaran trending topic Twitter Indonesia setelah beredar tangkapan layar komentarnya di media sosial soal sosok pendiri FPI itu.
Dari foto yang tersebar, Dahnil Anzar memberikan ucapan Dirgahayu ke-69 Kopassus. Kemudian, seorang warganet menyinggung langkah TNI, yang sempat menurunkan spanduk HRS.
"Dia siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya justru saya yang bantu dan bela imamu dulu. Tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu saya. Persamaannya saya pernah lawan Ahok sama dengan dia, dan dia pernah dukung PS sama dengan saya. Selebihnya saya bantu hak-hak dia, tapi dia tak pernah bantu hak-hak saya, itu terang jelas ya," jawab Dahnil Anzar.
Selain itu, dalam pernyataan tertulis lainnya, Dahnil Anzar menanggapi pertanyaan warganet soal alasan ulama yang menyerukan tidak dibela.
"Ulama yang menyerukan kebenaran banyak sekali. Bukan ulama yang memaki orang sana-sini, menuduh sana-sini, provokasi, dll. Itu bukan ulama," ungkap Dahnil Anzar.
Meski tak bisa ditemukan lagi, tetapi komentar itu sudah beredar luas di Twitter lewat sebuah tangkapan layar.
Baca Juga: Habib Rizieq Selesaikan S3 dari Balik Jeruji, Tengku Zul Bilang Begini
Setelah ada seorang warganet yang menanyakan kebenaran dari tangkapan layar itu, Dahnil Anzar, lewat akun Twitter miliknya, membagikan cuitan berisi quotes Ali Bin Abi Thalib.
"Ilmu akan menghidupkan jiwa," kicau @Dahnilanzar.
Namun, sejumlah warganet justru merespons kicauan itu dengan menuding Dahnil Anzar sebagai orang yang tak tahu terima kasih dan merendahkan HRS.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Selesaikan S3 dari Balik Jeruji, Tengku Zul Bilang Begini
-
Pendukung HRS Serbu Twitter Bima Arya, Tak Mau Salatkan dan Ingatkan Azab
-
Disebut Tak Tahu Terima Kasih dan Rendahkan HRS, Ini Respons Dahnil Anzar
-
Curhat Pasutri Keramas Malam saat Ramadan, Amarah Emak Salah Sasaran
-
Ini Menu Buka Puasa Habib Rizieq Shihab di Dalam Penjara
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Ini 3 Link DANA Kaget yang Bisa Diklaim Anti Ribet
-
UU Perpustakaan Terancam Tak Terlaksana? Hari Literasi Internasional DIY di Ujung Tanduk
-
Demo Memanas, TNI Dikerahkan? Pakar Hukum: Itu Salah Besar!
-
Trauma 98 Mengintai? Mahasiswa Jogja Geruduk DPRD, Soroti Keterlibatan TNI dalam Aksi Massa!
-
Terungkap! Aliansi Jogja Memanggil Sebut Aksi di Polda DIY Tak Terkendali Akibat Ini