Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 20 April 2021 | 00:25 WIB
Penyerang PSS Sleman Saddam Emiruddin Gaffar berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung dalam laga leg kedua semifinal Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021). [Suara.com/dok]

SuaraJogja.id - Langkah PSS Sleman di Piala Menpora 2021 terhenti di fase semifinal, usai kalah agregat 2-3 dari Persib Bandung.

Dalam laga leg kedua semifinal di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021), Tim Super Elang Jawa hanya bermain imbang 1-1. Sebelumnya, PSS kalah 1-2 di leg pertama.

Beberapa kali kubu PSS melancarkan protes atas kepimpinan wasit Darma Santoso Gulo asal Sumatera Utara.

Dua kejadian yang jadi sorotan adalah kartu merah bek Fabiano Rosa Beltrame, serta momen serangan balik situasi advantage yang justru dianggap pelangaran oleh sang pengadil lapangan.

Baca Juga: Persija Rebut Tiket Final Piala Menpora 2021, Andritany Jadi Pahlawan

Bahkan PSS tak menghadiri sesi jumpa pers usai laga dan langsung meninggalkan arena pertandingan.

Saat dikonfirmasi, Dirut PT Putrw Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo enggan memberikan komentar berkait kontriversi itu.

"Saya tidak mau menanggapi. Bagi saya, anak-anak sudah berjuang. Memang hasil bukan punya kita," tegas Marco saat dihubungi Suara.com.

Baginya, Bagus Nirwanto dan kolega telah memberikan performa terbaik sepanjang turnamen, termasuk duel di semifinal.

"Apapun yang terjadi, semua sudah mrlakukan yang terbaik. Itu yang penting," ucapnya.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Persib Bandung

Meski demikian, sosok asal Jakarta itu  tetap memiliki catatan sebagai bahan evaluasi menuju kompetisi Liga 1 2021.

"Makanya buat saya dari pada kita playing victim, kita fokus perbaikan. Akan ada evaluasi menuju kompetisi nanti," pungkas Marco.

Load More