SuaraJogja.id - Polres Bantul melalui Satlantas Polres Bantul menggelar secara intensif razia knalpot blombongan saat bulan Ramadan. Dalam satu bulan pihaknya telah menjaring sebanyak 40 motor.
Kasatlantas Polres Bantul AKP Amin Ruwito menjelaskan, dalam kegiatan razia tersebut, jajarannya menggunakan alat sound level. Pihaknya akan mengambil tindakan tegas ketika menemukan pengendara yang sengaja menggunakan knalpot yang tak sesuai standar.
"Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan masyarakat terutama penggunaan sepeda motor harus menggunakan knalpot yang standar. Artinya tak membuat bising telinga dan tak mengganggu kenyamanan warga," terang Amin dihubungi wartawan, Selasa (20/4/2021).
Razia, lanjut Amin, dilaksanakan secara rutin. Meski dilakukan setiap hari, masih banyak orang yang terjaring razia. Rata-rata dalam satu bulan lebih kurang 40 kendaraan bermotor ditilang karena knalpot yang tak sesuai standar.
Baca Juga: Satpol PP Sita Magic Com Warteg di Serang, Coki-Tretan Belikan yang Baru
"Jika dirinci lagi, dalam sepekan rata-rata ada 10 yang terjaring razia, sehingga satu bulan bisa mencapai 30-40 kendaraan. Pada Sabtu (17/04/2021) kami melakukan razia, ada 12 kendaraan yang terjaring," katanya.
Ia menambahkan, razia dilaksanakan secara merata di wilayah Bantul. Namun pihaknya lebih banyak melakukan razia di Jalan Ring Road selatan dan Jalan Bantul. Menurutnya, dua titik tersebut paling banyak ditemukan kendaraan dengan knalpot blombongan.
"Biasanya memang banyak yang berkumpul setelah sahur atau menjelang berbuka. Dua lokasi itu menjadi perhatian kami. Selama bulan Ramadan razia kami tingkatkan, karena knalpot blombongan ini mengganggu masyarakat," tambah amin.
Agar tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, dirinya mengimbau agar pengguna jalan selalu tertib dan mematuhi aturan saat berkendara.
"Saya mengimbau kepada pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Patuhi aturan yang ada, jangan gunakan knalpot blombongan dan jangan kebut-kebutan di jalan. Keselamatan adalah hal yang utama," jelasnya.
Baca Juga: Viral Warmindo Kasih Gratis Makan Sahur dan Buka Puasa, Publik: Masya Allah
Terpisah Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta tak menampik jika bulan Ramadan terutama waktu menjelang berbuka dimanfaatkan anak remaja untuk berkumpul.
"Biasanya ada warga yang berkumpul di lokasi seperti Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) dan di sekitar Ring Road. Biasanya banyak anak remaja mengendarai motor, sehingga potensi terjadinya balap liar cukup besar. Kami tetap melakukan pengawasan dan fokus terhadap penerapan protokol kesehatan. Jika terjadi kerumunan kami bubarkan," ujar Yulius.
Berita Terkait
-
Satpol PP Sita Magic Com Warteg di Serang, Coki-Tretan Belikan yang Baru
-
Viral Warmindo Kasih Gratis Makan Sahur dan Buka Puasa, Publik: Masya Allah
-
Selama Ramadhan, Manda Cello Ingin Rajin Bagi-Bagi Rezeki ke Anak Yatim
-
Jadwal Imsak Kota Padang Selasa 20 April 2021
-
Hendak Jualan, Es Buah Bapak Ini Malah Langsung Tumpah Tak Bersisa
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA