SuaraJogja.id - Pihak kepolisian Polsek Gamping berupaya menindaklanjuti kejadian yang tengah viral di media sosial terkait sekelompok pemuda yang dikabarkan bikin onar di RSA UGM Yogyakarta. Saat ini penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui sebenarnya kejadian tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Gamping Kompol Aan Andrianto saat dikonfirmasi awak media, Rabu (21/4/2021). Pihaknya menyebut masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
"Masih dalam penyelidikan," kata Aan melalui pesan singkat.
Aan memastikan akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada awak media jika memang hasil penyelidikan telah berhasil didapatkan.
Baca Juga: Anosmia Bisa Permanen, Dokter RSA UGM Sarankan Latihan dengan Aroma Ini
"Nanti kalau sudah ada hasil biasanya juga kami infokan ke media," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur menyebut memang hingga kini belum ada pihak-pihak yang melaporkan terkait kejadian tersebut. Meski begitu dipastikan penyelidikan akan tetap dilakukan.
"Belum ada yang laporan sampai sekarang. Karena itu viral kami pasti tindak lanjuti dengan penyelidikan," kata Fendi.
Ditanya mengenai pemanggilan terhadap beberapa pihak, kata Fendi bahwa hal tersebut berada dalam ranah teknis penyelidikan. Sehingga untuk saat ini belum bisa untuk dijelaskan lebih lanjut.
"Itu masalah teknis penyelidikan. Karena ini kami monitor, kemudian kami pasti melakukan penyelidikan yang terukur," tegasnya.
Baca Juga: Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Covid-19, Ini Penjelasan Dokter RSA UGM
Terkait kronologi kejadian sendiri, Fendi mengungkapkan masih perlu penyelidikan mendalam. Namun sejauh ini kronologi kejadian itu sesuai dengan yang beredar di media sosial.
"Kalau informasi awal seperti yang di media [sosial] tapi kalau kepastiannya tentu kami harus melakukan pendalaman penyelidikan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa sekelompok pemuda dikabarkan membuat keributan di RSA UGM Yogyakarta hingga membuat anak pasien murka.
Kejadian itu dibagikan akun Facebook Ike Susanti dan diunggah ulang @ndorobeii ke Instagram, Rabu (21/4/2021).
Menurut kronologi yang dijelaskan pengunggah, peristiwa terjadi pada Senin (19/4/2021) lalu sekitar pukul 03.00 WIB di UGD RSA UGM.
Saat itu, seorang anak pasien, yang ayahnya sedang dalam kondisi kritis, sedang menunggu di luar.
Tiba-tiba datang sekelompok pemuda bermobil mengantar pasien perempuan yang diduga dalam kondisi mabuk.
"Tiba2 datang sekelompok pemuda dg sebuah mobil yg membawa seorang perempuan muda tangan penuh tatto ( pasien ) teriak2 keras dan berbiacara kasar," tulis @ndorobeii, menyalin unggahan Ike Susanti.
Hingga berita ini ditulis, RSA UGM masih belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
-
Tak Jadi Seleb Dadakan, Calvin Verdonk dan Elkan Baggot Tuai Pujian: No Drama dan Totalitas!
-
Pendidikan Ridwan Kamil: Viral Mau Dilaporkan ke University of Glasgow Gegara Pidato Seksis
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan