SuaraJogja.id - Gugus tugas penanganan Covid-19 Kulon Progo melaporkan perkembangan kasus baru di klaster Pondok Pesantren Nurul Quran di Dusun Sambeng, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap. Terbaru dinyatakan terdapat 19 kasus baru yang memiliki kaitan dengan klaster ponpes tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/4/2021), menuturkan rincian penambahan itu ada 7 dari kelompok Nurul Quran. Dengan 1 orang follow up tes antibodi dan 11 orang masuk dalam kontak erat kasus sebelumnya.
"Di mana 7 di antaranya berada pada dusun yang sama dengan Nurul Quran dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut apakah saling berhubungan atau tidak," kata Baning.
Baning menjelaskan tidak menutup kemungkinan bahwa kasus tersebut masih akan bertambah. Pasalnya proses tracing masih terus dilakukan oleh gugus tugas Covid-19 Kulon Progo.
Baca Juga: Bergaya Nyetir Sambil Berdiri, Pemuda Ini Jatuh ke Sawah di Kulon Progo
Bahkan hingga sekarang gugus tugas juga tengah menunggu 118 hasil laboratorium dari sampel yang diperiksa.
"Sementara baru itu informasi yang bisa kami sampaikan. Untuk informasi selanjutnya [menunggu] setelah hasil laboratorium keluar," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 55 orang penghuni Ponpes Nurul Quran menunjukkan gejala mengarah ke Covid-19. Puluhan penghuni ponpes itu mayoritas adalah anak-anak. .
Berdasarkan jumlah tersebut lima orang sudah menjalani tes swab PCR. Hasilnya tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Tes swab antigen pun juga telah dilakukan pada 13 orang dengan hasil 8 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Bunuh 2 Perempuan di Kulon Progo, Pelaku Merupakan Residivis
Ternyata sebaran kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Ponpes Nurul Quran. Penyebaran kasus Covid-19 itu juga terjadi di Ponpes Darul Karim di Bumirejo, Lendah.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja