SuaraJogja.id - Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Masa Bakti 2021-2025 telah resmi terbentuk. Wajah-wajah lama terlihat kembali menduduki kursi kepengurusan KONI DIY periode 2021-2025 saat diperkenalkan kepada awak media Kamis (22/4/2021) di Aula KONI DIY.
"Alhamdulillah Tim Formatur telah berhasil menyelesaikan tugas membentuk Kepengurusan KONI DIY Masa Bakti 2021-2025. Pembentukan itu terlaksana dengan baik, dan kurang dari 30 hari sudah tersusun," kata Ketua Umum Terpilih KONI DIY, Djoko Pekik Irianto yang memimpin langsung acara perkenalan pengurus KONI DIY tersebut.
Beberapa nama lawas itu di antaranya adalah Rumpis Agus Sudarko, Agung Nugroho, dan Nolik Maryono. Selain mereka, ada juga Pramana yang merupakan ketua umum KONI Sleman.
Turut pula Bambang Gunoto yang sebelumnya diketahui menjadi ketua umum KONI Kulon Progo. Serta tak luput nama Andi Hirawan yang tak asing dalam kepengurusan KONI di era kepemimpinan GBPH Prabukusumo.
Menurut Djoko, munculnya nama-nama lawas di kepengurusan KONI DIY periode 2021-2025 ini bukan tanpa alasan. Ia meyakini bahwa peran sejumlah nama lama itu memang dibutuhkan saat ini meski sempat mengundurkan diri.
Sebagai contoh Pramana dan Bambang Gunoto yang sebelumnya sempat menjabat dalam kepengurusan KONI DIY pada awal periode 2017-2021 lalu. Tepatnya di bawah kepemimpinan Almarhum dr Hadianto Ismangoen, hingga akhirnya kedua orang tersebut memilih untuk mengundurkan diri.
“Pada waktu yang lalu saat Pak Pram dan Pak Bambang bergabung dengan kami, saat itu bersama dokter Antok juga memang DIY memerlukan sosok mereka berdua. Tapi dalam perjalanannya, ternyata Sleman dan Kulon Progo lebih memerlukan beliau. Nah saat ini, kami kembali membutuhkan beliau," terangnya.
Djoko menyebut tenaga mereka sangat diperlukan oleh KONI DIY untuk bisa lebih tancap gas secara lebih maksimal. Terlebih dalam menyongsong sukses di Papua dan PON 2024 di Sumut dan Aceh.
Kendati begitu, Djoko berharap agar yang bersangkutan dapat segera mengundurkan diri dari kepengurusan di KONI masing-masing yang saat ini masih diemban. Hal ini sebagai antisipasi untuk adanya rangkap jabatan di kepengurusan KONI.
Baca Juga: Jateng Berangkatkan 450 Atlet ke PON Papua, Targetkan 44 Medali Emas
Teguh Raharjo menjadi contoh serupa terkait dengan kondisi kemungkinan rangkap jabatan. Teguh yang mendapat amanah sebagai Sekretaris Umum harus rela meninggalkan posisinya sebagai ketua umum PASI DIY.
"Kepengurusan KONI DIY Masa Bakti 2021-2025 ini merupakan representasi dari berbagai mitra dan stakeholder, terutama yang berhubungan dengan olahraga prestasi. Adapun jumlah pengurus sebanyak 37 personel, dan komposisi bidang yang sama dengan sebelumnya. Hanya untuk Bidang Pembinaan Prestasi, ditambahkan Pembibitan," terangnya.
Perihal dengan program utama KONI DIY ke depan, Djoko menegaskan akan langsung segera berfokus mempersiapkan diri guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendatang.
Di antaranya dengan terus menggenjot program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua Provinsi DIY. Lalu dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi.
Agar lebih memantapkan langkah persiapan itu, Agung Nugroho turut ditempatkan sebagai Kepala Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY. Bukan tanpa alasan, sebabnya Agung di PON Jawa Barat lalu berhasil membawa kesuksesan bagi DIY dengan menempati posisi itu.
Penguatan di Bidang Data dan Teknologi Informasi yang berkaitan dengan program 'Big Data' juga dihadirkan. Dalam upaya agar pembinaan prestasi olahraga di DIY maupun kabupaten/kota dapat terpadu satu sama lain.
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Waspada Pestisida, Strategi Yogyakarta Jamin Pangan Aman Bebas Bahan Berbahaya
-
Ratusan Penggemar Padati JNM Bloc, Pamungkas Ciptakan Malam Penuh Haru di Yogyakarta
-
Comeback Gagal, Kendal Tornado Takluk di Maguwoharjo, PSS Sleman Makin Garang
-
Sekolah Aman, Anak Nyaman: Bantul Latih Ribuan Guru Jadi Garda Terdepan Anti Kekerasan
-
Terungkap Identitas & Motif 2 Perampok Konter HP Yogyakarta Bersenjata Pistol Mainan