SuaraJogja.id - Polres Bantul menyebut bahwa kasus peredaran obat berbahaya dan narkotika di Bumi Projotamansari, cenderung turun selama April 2021. Memasuki bulan Ramadhan, polisi lebih giat menggelar operasi
"Dalam rangka bulan puasa, kasus penyalahgunaan narkoba agak turun. Hal itu bisa dimungkinkan karena jumlah pasokan sedikit dan banyaknya operasi polisi yang kami lakukan," terang Kasat Resnarkoba, AKP Archye Nevadha kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Ia menjelaskan, bahwa penurunan kasus di Ramadhan 2021 sama seperti tahun 2020 ketika Ramadhan.
"Jika dibandingkan pada Ramadhan 2020 lalu, situasi ini cenderung turun (kasus) termasuk penemuan barang buktinya," kata dia.
Baca Juga: 3 Anak di Bantul Alami Luka Bakar Akibat Tersambar Ledakan Petasan
Archye mengatakan jika sebelumnya, bulan Januari-Februari 2021 dapat mengungkap 17 perkara. Pada bulan Ramadhan yang juga bertepatan pada April ini, kasus turun hingga setengahnya.
"Begitupun dengan barang bukti yang kami temukan hampir turun setengahnya," jelas dia.
Ia mengatakan hingga tanggal 22 April 2021, Sat Resnarkoba Polres Bantul telah menangani dua kasus pengedaran obat terlarang. Jumlah barang bukti hanya 0,6 gram dengan jenis sabu.
"Hingga kemarin ada dua kasus yang kami tangani dengan jumlah dua tersangka. Keduanya merupakan mahasiswa yang masih menempuh pendidikan," kata Archye.
Kepolisian tak akan mengendurkan operasi penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. Selepas Ramadhan tahun 2021, Polres Bantul tetap memantau sejumlah lokasi dan orang-orang yang berpotensi mengedarkan narkotika.
Baca Juga: Minta Keadilan, Eks Ketua DPC Demokrat Ngawi dan Bantul Ajukan Gugatan
"Tidak hanya Ramadhan, setelah bulan puasa ini operasi terus kami gencarkan. Namun memang saat ini lebih sering kami lakukan operasi-operasi narkotika," ujar dia.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi