Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 24 April 2021 | 14:35 WIB
Ilustrasi pencuri. (Pixabay/Alexas_Fotos)

SuaraJogja.id - Waktu siang bolong tak membuat pencuri ciut nyalinya. Bahkan aksi pencurian di Bulan Ramadan kali ini dilakukan oleh seorang wanita paruh baya yang mengenakan jilbab.

Peristiwa nahas tersebut menimpa toko perabot rumah tangga milik seorang mahasiswi, Indri Prabawati (22), warga Pedukuhan Tanggulangin, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Jumat (23/4/2021) siang, Toko Perabot Kinara disatroni pencuri yang bermodus sebagai pembeli.

Kapolsek Ponjong Kompol Sudono mengatakan, aksi pencurian ini terjadi pada sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu, ada seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun datang ke toko korban. Perempuan tersebut mengenakan jilbab dan celana jin biru yang sobek (bolong) di bagian lututnya.

"Perempuan tersebut mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra dengan nomor polisi yang terpasang B-4753-MHW," ujar Sudono, Sabtu (24/4/2021), ketika dikonfirmasi.

Baca Juga: Terpergok Warga, Pencuri Kambing di Gresik Babak Belur

Perempuan tersebut masuk ke dalam toko Indri dan melihat-lihat barang dagangan di toko tersebut. Ia lantas menanyakan kepada Indri almari plastik lima tingkat yang saat itu memang tidak ada di display.

Karena tidak ada di display, Indri kemudian melakukan pengecekan stok ke gudang yang berada di belakang toko. Saat melakukan pengecekan itulah, pelaku memanfaatkan kesempatan untuk melancarkan aksinya mengambil barang berharga milik korban.

"Korban lengah, di meja kasir ada dompet berwarna coklat yang di dalamnya terdapat uang tunai dan surat berharga," papar Sudono.

Usai korban mengecek stok di gudang, ternyata perempuan tersebut sudah tidak ada di tokonya. Korban curiga, lantas memeriksa barang-barang miliknya yang diletakkan di meja kasir sudah lenyap. Tampaknya, perempuan tersebut langsung kabur usai mengambil barang milik korban.

Akibat ulah perempuan tersebut, korban kehilangan dompet berisi uang senilai Rp700 ribu serta surat berharga seperti KTP, BPJS, ATM, surat emas, dan lainnya. Korban lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ponjong karena ia sangat hafal dengan ciri-ciri pelaku.

Baca Juga: Aneh! Pencurian Motor di Inhu, Modusnya Antar Korban ke Dukun

"Setelah dilaporkan ke Mapolsek Ponjong, kami kemudian datang melakukan olah TKP. Pelaku sendiri sama sekali tidak meninggalkan jejak," jelasnya.

Satu-satunya petunjuk yang ada adalah foto sepeda motor pelaku yang dimiliki korban. Korban memang sempat memfoto motor pelaku saat pelaku datang ke toko tersebut. Namun ternyata setelah polisi melakukan penelusuran, nomor eplat motor tersebut palsu dan tidak sesuai dengan motornya.

Menurut Sudono, korban memang sama sekali tak mencurigai gelagat mencurigakan pelaku. Namun, ia sempat memfoto kendaraan pelaku. Foto tersebut sebenarnya untuk iseng dan akan diunggah untuk story.

Dari ciri-ciri yang diingat korban, pelaku sendiri memiliki tinggi sekitar 150 centimeter. Wajahnya berwarna gelap seperti bekas merkuri. Saat menjalankan aksinya pelaku mengenakan jilbab dan memakao celana jeans biru yang bolong di bagian dengkul.

"Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan," tambahnya.

Kontributor : Julianto

Load More