SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Yuniati (30) warga Padukuhan Dawe Rt 03/08 Kalurahan Bendung Kapanewonan Semin. Wanita ini menjadi korban pembegalan oleh orang tak dikenal Minggu (25/4/2021) dinihari saat hendak berangkat jualan sayur ke pasar Semin.
Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto ketika dikonfirmasi membenarkan perstiwa tersebut. Aksi pembegalan sendiri terjadi sekira pkl 02.00 WIB saat korban bermaksud untuk berjualan sayuran di pasar Semin. Lokasi perampasan berada di ruas jalan Semin - Klaten tepatnya di padukuhan Kare.
"Betul (ada pembegalan) korban pedagang sayur,"ujar Arif, Minggu.
Arif mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika korban berangkat ke Pasar Semin untuk berjualan sayur. Korban berangkat seorang diri menggunakan sepeda motor bebek yang dilengkapi dengan kronjot untuk membawa barang dagangannya.
Baca Juga: Mayat Warga Bekasi Ditemukan Membusuk di Gunungkidul
Korban menyusuri jalur utama Semin-Klaten ketika berangkat ke pasar. Sesampai di Padukuhan Kare, di lokasi yang cukup gelap dan sepi, ada motor yang juga melaju dari arah yang sama dengan korban. Dan tiba-tiba dua orang lelaki menggunakan sepeda motor memepetnya.
"Korban yang kaget langsung terjatuh,"terangnya.
Melihat korban jatuh, salah seorang pelaku turun dari motor dan merampas tas slempang korban. Korban awalnya berontak berusaha mempertahankan tasnya. Namun karena kalah tenaga dan dalam keadaan ketakutan, korban harus merelakan tasnya diambil pelaku.
Usai mendapatkan barang milik korban, kedua pelaku langsung tancap gas dan melarikan diri ke arah Semin. Korban langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi korban mengejar para pelaku.
"Korban diancam sehingga ketakutan. Seingat korban, pelaku tidak membawa senjata apapun,"tambahnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Diperpanjang, Bus AKAP di Gunungkidul Tetap akan Beroperasi
Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan barang berupa HP , uang sekitar Rp 4.000.000 dengan kerugian total Rp 6.000.000. Peristiwa tersebut baru dilaporkan ke Polsek pukul 08.30 WIB karena korban mengaku masih syok dengan peristiwa yang menimpanya.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Komplotan Begal Berpistol Berkeliaran di Jatinegara, Raja Tega sampai Bikin Korbannya Cium Aspal!
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital