SuaraJogja.id - Pernah ngga sih di antara kamu yang menyadari mengapa pelat nomor di Jogja itu kodenya AB?
Nah, siapa kira ternyata telisik punya telisik, penentuan pelat nomor di Indonesia termasuk di Jogja memiliki riwayat sejarah yang menarik untuk disimak lho.
Ya, seperti dikutip dari cintamobil.com, riwayat munculnya pelat nomor di Jogja secara khusus dan Indonesia secara umum tak lepas dari masa penjajahan.
Di tahun 1810, Inggris yang kala itu berambisi merebut tanah Jawa dari Belanda membawa pasukan sebanyak 15 ribu tentara yang didatangkan langsung ke Batavia.
Baca Juga: Komandan KRI Nanggala 402 yang Tenggelam Merupakan Alumnus SMA MUHI Jogja
Sejumlah pasukan tersebut terbagi menjadi 26 batalion yang dibagi dengan kode nama sesuai alfabet A sampai Z.
Salah satunya seperti batalion B yang bertugas merebut kawasan Batavia dari Belanda. Kemudian batalion L yang menduduki Surabaya serta batalion M yang menduduki Madura pada 27 Agustus 1811.
Nah di Jogja, kode AB bermuasal dari wilayah Kasultanan Mataram yang berdiri sendiri belum jadi kekuasaan Belanda akhirnya menyerah dan bergabung dengan Inggris.
Dengan bergabungnya Kasultanan Mataram yang sekarang ini merupakan wilayah Jogja dengan Inggris, maka didatangkan dua batalion A dan B untuk menjaga area Jogja.
Belakangan setelah Inggris berhasil menguasai Jawa, Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles akhirnya membentuk wilayah administratif atau Karesidenan sesuai kode batalion yang disebutkan sebelumnya. Hal itu pula yang kemudian mendasari kode pelat nomor di Jogja kemudian menjadi AB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 25 April 2021
Sistem administrasi wilayah itu bahkan masih tetap diberlakukan ketika Belanda kembali ke Indonesia di tahun 1816.
Beberapa daerah di luar pulau Jawa seperti halnya Sumatera Selatan, Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku juga menerapkan sistem tersebut.
Sementara itu, mengapa kode kode C, I, J, O, Q, U, V, W, X, Y dan Z tidak diaplikasikan? Pasalnya batalion dengan kode-kode tersebut hanya menjadi pasukan cadangan saja atau reserve unit kala itu.
Berita Terkait
-
Cara Unik Pemotor Hindari Tilang karena Pelat Nomor, Nggak Habis Pikir Deh!
-
Ketua MPR Bamsoet Posting Mobil Mewah di Medsos, Netizen Soroti Pelat Nomor
-
Viral Toyota Avanza Nyasar di Kebun Pisang Bikin Geger, Tak Ada Pelat Nomor
-
Raffi Ahmad Dapat Kado Mobil Mewah dari Nagita, Warganet Soroti Pelat Nomor
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Sadis! Pelajar Pakem Jadi Korban Begal, Uang Dirampas, Perut Disayat Cutter
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Ponpes Ora Aji Berujung Damai, Seluruh Laporan Polisi Dicabut
-
Skandal TKA di Kemnaker: Pejabat Terlibat? KPK Geledah Rumah, Sita Mobil Mewah, dan Dokumen Penting
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?