Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 25 April 2021 | 14:08 WIB
Keluarga Komandan KRI Nanggala-402 Letkol (P) Heri Octavian. [Dok Humas Polda Lampung]

SuaraJogja.id - Kabar duka menyelimuti korps angkatan laut usai KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di sekitar perairan Bali. Komandan kapal selam yang dinyatakan hilang kontak sejak 21 April lalu itu disebut merupakan alumnus dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau dikenal SMA MUHI Jogja.

Setelah pencarian selama 4 hari dengan mengerahkan 21 armada serta dibantu sejumlah armada militer milik Singapura hingga Amerika Serikat, kapal selam Nanggala 402 yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak akhirnya dinyatakan tenggelam.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam berdasar atas bukti autentik penemuan tumpahan minyak serta serpihan dari bagian kapal selam.

"Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelammnya KRI Nanggala," kata Hadi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Puspen TNI, Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga: Ustaz Viral Sebut NU-Muhammadiyah Sesat Akhirnya Minta Maaf

Seiring dengan dinyatakannya kapal selam Nanggala 402 tenggelam, ucapan duka cita dan doa mengalir dari publik, salah satunya dari politisi Budiman Sudjatmiko.

Dalam kicauannya di Twitter, politisi PDIP tersebut mengucap doa untuk para ksatria pengawal laut yang tenggelam bersama Nanggala 402.

"Selamat jalan, ksatria2 pengawal laut...Bangsa Indonesia berhutang padamu semua. Limpahkan sedikit keberanianmu pada kami semua untuk berjaga dan menjaga Indonesia. Berduka cita dan kepala kami menunduk untukmu, Inalillahi wa'inailaihi roji'un," tulisnya.

Ucapan itu lantas ditanggapi oleh salah seorang warganet yang menyebut komandan dari Nanggala 402 yang tenggelam merupakan adik kelas dari Budiman Sudjatmiko saat bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau SMA MUHI Jogja.

akun @arifnur yang diketahui merupakan sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center menyebut bahwa komandan KRI Nanggala 402 yakni Letkol Laut Heri Oktavian merupakan alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau yang akrab disebut SMA MUHI Jogja angkatan 1997.

Baca Juga: Heboh Ustaz Tuduh NU-Muhammadiyah Sesat, MUI Riau: Minta Maaflah

Unggahan Budiman Sudjatmiko mengenai sosok komandan Nanggala 402 yang merupakan adik kelasnya di SMA MUHI Jogja. [Budiman Sudjatmiko]

"komandan kapal selamnya adik kelasnya mas @budimandjatmiko di SMA Muhammadiyah 1 Jogja angkatan 1997," tulisnya.

Tak selang lama, Budiman pun memberikan responnya.

"Inalillahi wa'inailaihi roji'un..adik kelas kita Prof @henrysubiakto, @Hanungbramantyo @fajarnugros, jika memang beliau gugur, kita berduka sebagai sesama bangsa dan sebagai sesama almamater," balasnya.

Dalam keterangan yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, KRI Nanggala 402 disebut tenggelam hingga kedalaman 850 meter.

Ia menyebut tim di lapangan saat ini masih berusaha untuk tetap menjalankan prosedur pengangkatan dan evakuasi.

"(Tim) yang masih pencarian di lapangan akan berjuang keras karena pada kedalamam 850 meter yang terdeteksi jadi sangat memiliki kesulitan tinggi. Sehingga dengan kesulitan ini kita tetap jalankan prosedur pengangkatan dan evakuasi. Semoga Tuhan beri jalan terbaik," tukasnya.

Load More