Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 25 April 2021 | 19:15 WIB
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengunjungi kediaman orangtua Letnan Kolonel (Letkol) (P) Heri Oktavian. (ANTARA/HO)

SuaraJogja.id - Kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali, pada Rabu (21/04/2021) tak hanya membawa duka bagi keluarga dan kolega namun juga keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau SMA MUHI. Komandan kapal selam KRI Nanggala-402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian diketahui merupakan alumni sekolah tersebut.

Heri merupakan alumni SMA MUHI angkatan 1997. Pihak sekolah mengetahuinya setelah teman-teman seangkatan Heri menyampaikan informasi pascaterjadinya kejadian tersebut.

"Ada beberapa teman alumni yang menyampaikan pak heri adalah alumni angkatan 97. Setelah kami cari di buku tahunan ternyata benar," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Tri Hari Nurdi saat dikonfirmasi, Minggu (25/04/2021).

Karenanya pihak berharap yang terbaik pada kabar Letkol Heri bersama awak kapal selam lainnya. Doa dan harapan terus mereka panjatkan agar kabar para awak kapal bisa segera diketahui.

Baca Juga: STOP PRESS: Panglima TNI Pastikan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Gugur

"Kami keluarga besar sekolah turut berdoa dan berharap ada secercah harapan karena sampai saat ini statusnya [kapal selam] masih pencarian dan tidak tahu, belum dapat kepastian," paparnya.

Meski tidak mengenal sosok Heri secara pribadi, pihak sekolah merasa sangat bangga pada Letkol Heri yang memiliki prestasi luar biasa sebagai komandan kapal Angkatan Laut (AL). Sosok yang banyak dikagumi teman-teman angkatannya tersebut pernah berproses belajar di SMA MUHI.

Pihak sekolah belum mendapatkan informasi apakah Letkol Heri pernah mengikuti reuni di sekolah. Namun setiap tahun sekolah tersebut menggelar reuni untuk beberapa angkatan kelulusan.

"Kami belum tahu apakah beliau pernah ikut reuni atau belum di sekolah,"ujarnya.

Letkol Heri diketahui hilang kontak saat kapal selam yang dikomandoinya tengah berlatih. Kapal selam Nanggala-402 terakhir melakukan kontak ketika hendak menyelam untuk menembakkan torpedo saat latihan. Diperkirakan kapal selam tersebut tenggelam di palung Bali.

Baca Juga: Kirim Psikolog ke Rumah Keluarga Awak KRI Nanggala, Risma Siap Turun Tangan

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More