SuaraJogja.id - Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut Minggu (25/4/2021) malam mendatangi Polsek Kalasan. Kedatangan mereka sebagai upaya untuk klarifikasi dan tindaklanjut atas pernyataan yang diduga keluar dari oknum anggota Polsek Kalasan yang memberi komentar negatif atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Seperti yang diunggah akun @infokomando, dalam video yang dibagikan tampak sejumlah orang berkumpul di halaman Polsek Kalasan. Dari narasi yang disampaikan pembuat video, mereka merupakan prajurit TNI yang ingin meminta klarifikasi atas komentar negatif terkait KRI Nanggala 402 yang diduga berasal dari salah seorang anggota Polsek.
"Prajurit TNI AL mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk meminta klarifikasi sekaligus pertanggungjawaban komentar miring di medsos terkait tenggelamnya KRI Nanggala yang diduga dilakukan oleh oknum Polsek Kalasan bernama Aipda Fajar Indriawan," tulis keterangan video tersebut.
"Mohon maaf nih kami sedang beduka atas gugurnya rekan-rekan kami. Bila tidak berempati tidak apa-apa, tapi alangkah baiknya diam," tambahnya.
Belakangan, dalam unggahan terbaru diinformasikan apabila oknum anggota Polsek Kalasan yang diduga membuat komentar negatif berkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 telah diproses di Polda DIY.
Dari foto yang diunggah tampak terduga oknum anggota Polsek Kalasan yang membuat ujaran tak pantas di medsos tengah menjalani pemeriksaan.
"Tidak ingin terjadi gesekan dan demi menjaga sinergitas TNI-Polri, Polda DIY bergerak cepat memanggil Aipda Fajar Indriawan anggota Polsek Kalasan Sleman yang diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun facebooknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402," tulis keterangan foto tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua PWNU Jatim Kirim Doa untuk Gugurnya 53 Awak KRI Nanggala 402
-
Salmafina Semprot Cocoklogi Warganet soal Insiden KRI Nanggala-402
-
Komisi I akan Tanyakan soal Dugaan Mafia Alutista di Raker Menhan-Panglima
-
Komentar Hina Keluarga Korban Nanggala-402, Pria Ini Berakhir Nangis
-
Proses Pencarian KRI Nanggala: Berhadapan Arus Laut dan Tekanan Bawah Air
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM