SuaraJogja.id - Polda DIY tindak tegas oknum anggota Polsek Kalasan yang sempat mengunggah komentar negatif terkait dengan tragedi KRI Nanggala-402. Saat ini status anggota yang bersangkutan dinonaktifkan sementara.
"Benar diamankan tadi malam langsung, penyidikan sudah berjalan. Sedang diperiksa baik dari segi fisik dan kejiwaan. Karena belum tahu kejiwaannya seperti apa. Kalau yang bersangkutan sudah dinonaktifkan," kata Wakapolda DIY Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, kepada awak media, Senin (26/4/2021).
Dipastikan oleh Slamet bahwa anggota yang bersangkutan akan tetap mendapat tindakan akibat perbuatannya. Bukan hanya kode etik, namun juga tindak pidana termasuk dengan UU ITE.
"Kita sudah pasti akan ada tindakan, bukan hanya kode etik tapi juga kita akan tindak secara pidana karena itu merusak hubungan antara instansi yang lain," terangnya.
Baca Juga: Lantik Bupati Grobogan, Ganjar Ajak Doa Bersama untuk Awak KRI Nanggala-402
Selain berpotensi merusak hubungan antara instansi satu dengan yang lain juga mempertimbangkan suasana saat ini yang tengah berduka. Sehingga tidak sepatutnya tindakan itu dilakukan oleh yang bersangkutan.
"Saat ini kita sedang berduka kok tiba-tiba ada seperti itu. Tapi kita lihat dulu nanti kejiwaannya seperti apa dari anggota," ujarnya.
Lebih lanjut, Slamet menuturkan bahwa anggota yang berinisial FI itu langsung diamankan malam itu juga. Tidak lama setelah komentar negatif tersebut diunggah yang bersangkutan.
"Nanti hasil pemeriksaan dari siber maupun dari propam sedang dijalankan," imbuhnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, membenarkan bahwa saat ini anggota yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan secara marathon. Hingga saat ini keberadaan anggota berusia 41 tahun itu tengah diamankan di Polda DIY.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Pendidikan Anak-anak 53 ABK KRI Nanggala 402 Sampai S1
"Sementara dia [anggota yang bersangkutan] masih diamankan dalam rangka pemeriksaan sehingga dia tidak melaksanakan perkerjaan sehari-harinya," kata Yuli.
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Kronologi Pegawai Kemenhub Injak Al-Quran Berujung Dinonaktifkan, Padahal Jabatannya Mentereng!
-
Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Terbukti Langgar Prosedur, Segera Jalani Sidang Etik
-
Ikut Tangkap Saipul Jamil, 2 Warga Jadi Tersangka dan Terancam 5 Tahun Penjara
-
Karma Instan? Polisi yang Tangkap Saipul Jamil di Jalur Busway Dinonaktifkan, Terancam Sanksi Ini
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai