SuaraJogja.id - Jatanras Polda DIY ungkap pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas provinsi. Sebanyak delapan orang tersangka diamankan di Mapolresta Jogja dan lima lainnya masih dalam pencarian (DPO).
Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengungkapkan, penangkapan delapan tersangka diawali dengan ungkap ranmor di Kotagede, Kota Jogja, Sabtu (24/4/2021).
Ungkap dilakukan atas kerja sama Polda DIY, Polresta Jogja, Polres Sleman, Polres Bantul, polsek-polsek di wilayah TKP, dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni.
"Ada sebanyak 19 unit sepeda motor diamankan sebagai barang bukti. Ungkap berawal dari pengembangan kasus ranmor di Kotagede," kata dia, di Mapolda DIY, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Pecah Kaca Mobil di Bank Lampung, Nasabah Rugi Rp100 Juta
Yuli menambahkan, 19 sepeda motor tersebut sedianya dibawa para tersangka ke Provinsi Lampung dan dijual di sana. Sebagian besar tersangka beridentitas warga Lampung Timur.
"Beberapa di antara pelaku merupakan residivis kasus yang sama dengan TKP beragam, mulai dari Jogja, Jakarta, Bandung. Mereka biasa disebut Kelompok Lampung," ungkap Yuli.
Di antara delapan tersangka yang ditangkap, tujuh dihadirkan dalam jumpa pers, sedangkan satu orang lainnya tak dihadirkan karena masih di bawah umur.
Sementara itu, masih ada lima orang lainnya berstatus DPO. Yuli menyatakan, sejumlah tim Polda DIY sedang berada di luar kota untuk menangkap para tersangka.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria menjelaskan, selain Kotagede, laporan curanmor yang melibatkan para tersangka ini juga berasal dari Gejayan, Kuningan, Karangmalang (Sleman), dan Sewon (Bantul).
Baca Juga: Operasi Pasar Ramadhan, Bulog Lampung Salurkan 50 Ton Beras Per Hari
Tersangka di bawah umur bertugas sebagai kernet sekaligus distributor atau kurir motor curian. Motor-motor tersebut dijual atau dipasarkan sendiri oleh para pelaku, di daerah tujuan.
"Pengejaran para tersangka sampai ke Sedayu, Purworejo, Kebumen, Cirebon. Akhirnya dapat di Bakauheni. Kami kontak rekan di Bakauheni dan berhasil amankan pelaku berikut barang bukti," urainya.
Saat proses penangkapan para tersangka, polisi sangat terbantu dengan informasi yang disebarkan oleh grup komunitas, sehingga bisa lebih cepat bergerak.
Ketika proses pengejaran sampai di Pelabuhan Merak, aparat sempat kalah cepat dan cukup kewalahan, terlebih pelaku dan barang bukti sudah ada di atas kapal.
"Jadi kami itu selisih sekitar setengah jam. Mereka sudah naik kapal. Jadi begitu turun [kapal merapat] di Bakauheni, langsung tim Bakauheni bergerak, kena mereka," tambah Burkan.
Saat proses penangkapan, empat dari tersangka mencoba melawan, sehingga mereka dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pecah Kaca Mobil di Bank Lampung, Nasabah Rugi Rp100 Juta
-
Operasi Pasar Ramadhan, Bulog Lampung Salurkan 50 Ton Beras Per Hari
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Selasa 27 April 2021
-
Larang Shalat Id di Masjid, Wali Kota Bandar Lampung: Jangan Disalahartikan
-
Kasus Oknum Polres Kalasan Mencela Tragedi Nanggala Diproses Mabes Polri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka