SuaraJogja.id - Adegan medis di Sinetron Ikatan Cinta disoroti seorang dokter gara-gara salah menggunakan alat kesehatan (alkes).
Lewat stories di Instagram, dr Anton Tanjung membagikan koreksi darinya untuk sejumlah adegan sinetron yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo itu.
Salah satunya adalah adegan yang menggunakan oximeter. Saat Michelle mengecek kondisi kesehatan ibunya, ia menjepit jari sang ibunda dengan oximeter.
Namun, bukannya menyebut kadar oksigen, Michelle malah mengatakan bahwa kadar gula dalam tubuh mamanya menurun tak sampai 90 persen.
Baca Juga: Bikin Heboh, Amanda Manopo Lupa Tutup Resleting Celana
"Kadar oksigen kali ya? Soalnya oximeter gunanya untuk mendeteksi kadar oksigen dalam darah dan juga pulse, apalagi si anak bilang 90 persen, lebih tepatnya memang mengarah ke kadar oksigen. Kalau kadar gula darah beda alatnya, dan satuannya pakai mg/dl, enggak pakai persenan," tulis dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini, Kamis (29/4/2021).
Pada unggahan selanjutnya, dr Anton Tanjung juga memperlihatkan perbedaan alat pengukur gula darah dan pengukur kadar oksigen dalam darah.
Selain itu, dokter 26 tahun ini juga mengoreksi pemasangan masker oksigen Aldebaran saat operasi.
Rupanya, masker tersebut terpasang secara terbalik, sehingga mencuri perhatian dr Anton Tanjung.
"Di sini salahnya di mana, Dok? Banyak. Cuma ya bagi awam cukup satu aja nih, mask-nya kebalik. Yang lebih menyempit itu di bagian hidung, sementara yang agak lebar itu di bagian mulut," terangnya.
Baca Juga: Dengar Curhatan Dokter, Anies Tanya Lemari Karatan di RSUD Kepulauan Seribu
Di akhir sorotan berjudul "Koreksi Alkes" itu, dr Anton Tanjung mengungkapkan harapannya supaya sinetron, program TV, atau film di Indonesia memiliki persiapan lebih matang seperti program di luar negeri.
"Misalnya ada adegan persidangan, boleh banget konsul ke ahli hukum, misalnya ada adegan medis, boleh konsul ke ahli medis, apalagi adegan operasi gini, bisa banget konsul ke spesialis anestesi dan spesialis bedah. Biar mantul," tulis dokter yang juga mengikuti serial The Good Doctor dari AS dan Hospital Playlist dari Korea Selatan ini.
Berita Terkait
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Adu Pendidikan Dokter Richard Lee vs Dokter Detektif, Ada Kemiripan?
-
Bakal Ditengahi Denny Sumargo, Richard Lee Sindir Dokter Detektif Sengaja Ulur Waktu Demi Pamor
-
Kisah Derek Pfaff, Pria AS yang Berhasil Lakukan Transplantasi Wajah Setelah Mencoba Bunuh Diri
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi