SuaraJogja.id - Tim peneliti GeNose C19 melakukan langkah baru dalam proses pembuatan alat deteksi Covid-19 tersebut. Sudah dimanfaatkan oleh banyak pihak, UGM mulai mengajukan status atau label Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) ke Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Pengajuan SNI dilakukan agar GeNose C19 bisa diedarkan secara lebih luas dan menjamin daya saing produk secara nasional dan global.
"Standardisasi itu untuk perlindingan pada kesehatan dan keselamatan," ungkap Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Ahmad di University Club UGM, Jumat (30/04/2021).
Menurut Kukuh, GeNose sudah dinyatakan aman penggunaannya, bahkan memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Karenanya, pengguna alat tersebut tak perlu khawatir dengan GeNose meski baru dalam tahap pengajuan status SNI. Proses pengajuan SNI sendiri sudah dimulai dengan focus group duscussion (FGD) terkait standardisasi komponen sensor, komponen plastik menampung sampel napas dan lainnya.
"Kami yakin persyaratan standardisasi bisa dipenuhi tim investor. Makin cepat makin baik. Kami juga berkejaran dengan waktu. Saya rasa tidak lama lama kami wujudkan sni," paparnya.
Sementara Direktur PT Swayasa Prakarsa, perusahaan investor GeNose, Iswanto mengungkapkan perusahaan tersebut berupaya memenuhi persyaratan dalam pengajuan SNI. Diantaranyanya pembentukan tim independen yang akan melakukan validasi pemenuhan syarat standardisasi alat dari Universitas Andalas (Padang) Universitas Indonesia (Jakarta) dan Universitas Airlangga (Surabaya).
Pengajuan standardisasi GeNose tersebut diharapkan semakin memperkuat sistem kualitas manajemen. Selain itu, untuk meningkatkan branding dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap alat tersebut.
"Esensi pemeriksaan genose ini kan uji diagnostrik dan skrining, meliputi persiapan, sensing atau sifat hitung elektronik alat, dan detecting atau hasil cium sensor artificial inteligent," jelasnya.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Orang Jalani Tes GeNose di Kubu Raya
Setelah mendapatkan status SNI, Iswanto memastikan harga mesin GeNose tidak akan berubah. Namun pihaknya tidak bisa memastikan harga tes GeNose.
Sebab tes tersebut nantinya dilakukan oleh pihak ketiga. Namun tetap ada pembatasan harga tes GeNose sesuai plafon atau batasan nilai yang sudah ditetapkan.
"Kami kerjasama dengan distributor untuk pelatihan pihak ketiga yang mengunakan genose," jelasnya.
Iswanto menambahkan, saat ini puluhan stasiun kereta api (KA) sudah menggunakan GeNose sebagai syarat perjalanan jarak jauh. Selain itu GeNose juga sudah dimanfaatkan di empat bandara.
"Kita juga akan menjangkau moda trasportasi laut," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Lebih dari 2.000 Orang Jalani Tes GeNose di Kubu Raya
-
3 Penumpang Bus AKAP Reaktif Usai Jalani Tes GeNose di Terminal Tirtonadi
-
Rapid Test Mahal, Pelabuhan di Wilayah Kepri Diminta Sediakan GeNose
-
Perjalanan Dari Tanjungpinang ke Lingga Tak Perlu Tes GeNose, Ini Caranya
-
Enam Stasiun di Divre III Palembang Layani Pemeriksaan GeNose C19
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif