SuaraJogja.id - Modus baru peredaran uang palsu terungkap di wilayah Tempel, Sleman. Tiga orang asal Magelang, Jawa Tengah ditangkap atas aksi tersebut.
Kapolsek Tempel, AKP Gunawan Setiabudi menuturkan modus para pelaku yakni mengedarkan uang palsu itu dengan melakukan transaksi top up aplikasi digital.
Aksi mereka terbongkar setelah tertangkap usai beraksi di sebuah konter ponsel di kawasan Tempel, Sleman.
"Saat itu pelaku datang dua orang, memakai masker. Salah satunya turun dan langsung melakukan top up Dana, membayar Rp200 ribu secara tunai, lalu buru-buru pergi ke arah Magelang," kata Gunawan saat rilis kasus di Polsek Tempel, Rabu (16/7/2025).
Korban yang merupakan pemilik konter baru menyadari bahwa uang yang diterima adalah palsu setelah para pelaku pergi.
Mengetahui hal itu, korban segera melapor ke Polsek Tempel.
Sekitar lima hari setelah kejadian, ketiga orang pelaku ditangkap di Magelang.
Tiga orang pelaku yang berhasil ditangkap yakn S (31), petani asal Srumbung, serta RS (22) dan MY (23), keduanya warga Tempuran, Magelang.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 8 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu, satu unit motor, satu buah HP, dua jaket, dua bukti transaksi, serta satu joran pancing yang diduga dibeli menggunakan uang hasil kejahatan.
Baca Juga: SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya
Uang Palsu Bukan Produksi Sendiri
Kanit Reskrim Polsek Tempel, Iptu Agus Suparno menambahkan bahwa barang bukti yang diamankan sudah dipastikan merupakan uang palsu.
Dia menyebut para pelaku tidak memproduksi sendiri uang palsu tersebut.
"Pengakuan para tersangka uang tersebut dia dapat dari seorang yang berdomisili di Magelang. Jadi dia mendapat dari orang, dia tidak melakukan percetakan sendiri," tandas Agus.
Disampaikan Agus, dari pengakuan para pelaku uang palsu yang diterima senilai Rp3 juta dari pemasok.
Mereka sepakat memberikan 15 persen dari hasil yang diedarkan sebagai kompensasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cara Sukses Klaim DANA Kaget: Dijamin Dapat Saldo Setiap Hari
-
Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Terancam? Dapur SPPG Banyak yang Belum Bersertifikat
-
Rumah Warga di Kulon Progo Terancam Longsor Akibat Tambang Ilegal: Tinggal Sejengkal dari Maut
-
Rapat Perdana UMK 2026 Gunungkidul Digelar: Akankah Ada Kenaikan Signifikan? Ini Bocorannya
-
5 Minuman Khas Jogja Pelepas Dahaga saat Lelah Berkeliling Wisata di Cuaca Panas