Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 01 Mei 2021 | 14:41 WIB
Gus Miftah di GBI Amanat Agung Jakarta - (Instagram/@gusmiftah)

"Di saat aku menggenggam tasbihku, dan kamu menggenggam salibmu. Di saat aku beribadah di istiqlal, namun engkau ke katedral.

Di saat bioku tertulis Allah SWT, dan biomu tertulis Yesus Kristus. Di saat aku mengucap assalamualaikum, dan kamu mengucapkan shalom.

Di saat aku mengeja Al'Qur-an, dan kamu mengeja Alkitab-mu. Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan. Tentang aku yang menengadahkan tangan dan kau yang melipatkan tangan saat berdoa. Aku, kamu, kita.

Bukan istiqlal dan katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis. Andai saja mereka memiliki nyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan menghormati antara satu dan yang lainnya? Terima kasih. Shalom. Assalamualaikum wr wb."

Baca Juga: Isi Ceramah Gus Miftah di Gereja dan 4 Berita Top SuaraJogja

TONTON VIDEO CERAMAH GUS MIFTAH DI SINI.

Load More