SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta satuan tugas (satgas) di tiga kabupaten di DIY lebih tegas dalam penanganan COVID-19. Sebab saat ini muncul zona merah dan oranye di Sleman, Bantul dan Gunung Kidul.
Bahkan selama pemberlakuan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro beberapa bulan terakhir, tidak ada penurunan kasus positif COVID-19 yang signifikan. Aiih-alih turun, kasus baru justru bertambah cukup banyak setiap harinya.
"Kemarin ga ada zona merah, sekarang ada merah," ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (03/05/2021).
Menurut Sultan, zona oranye di DIY saat ini mencapai 21 titik. Padahal sebelumnya hanya tiga titik di Sleman, Bantul maupun Gunung Kidul.
Sedangkan zona merah di DIY saat ini sudah mencapai 8 RT. Padahal sebelumnya 95 persen wilayah DIY termasuk zona hijau.
"[Karenanya] bantul, sleman, gunungkidul yang paling besar [kasus covid-19] saya harap kepala daerah itu saya mohon untuk awasi kinerja satgas kabupaten maupun desa, kecamatan bisa lebih baik," tandasnya.
Sultan menambahkan, satgas harus tegas memperingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Aturan tersebut harus diberlakukan baik di dalam lingkungan rumah maupun saat mereka keluar rumah.
Sebab penularan COVID-19 saat ini lebih banyak di tingkat keluarga. Bila tidak patuh protokol kesehatan, maka klaster-klaster lingkungan terdekat akan terus bertambah.
"Kerumunan tidak hanya dengan tetangga tetapi keluarga cukup besar juga, kerumunan kalau di rumah ga pakai masker bapak, ibu anak, ada cucu, saudara, sering tidak diantisipasi karena dianggap keluarga sehingga bukan aspek kerumunan di Yogyakarta tetapi hubungan keluarga yang jadi klaster itu besar," imbuhnya.
Baca Juga: Muncul Klaster Tarawih di Bantul, 22 Warga Murtigading Positif Covid-19
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
Terkini
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan
-
Jadi Korban Tabrak Lari, Innova Dikemudikan Mahasiswa Terjun Bebas Timpa Rumah Warga di Sleman
-
Titah Sultan Turun Tangan! PSIM Resmi Berkandang di Maguwoharjo dengan Syarat Ketat
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Sebut Bunuh Diri, Keluarga Bantah Keras!
-
Panduan Travel Jakarta-Semarang: Rute Terbaik & Harga Terjangkau