SuaraJogja.id - PSIM akhirnya mendapatkan kepastian untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo selama kompetisi Super League musim 2025–2026 serta Liga 1 yang akan bergulir di musim depan.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya pun akhirnya memperbolehkan stadion tersebut digunakan sebagai home base Laskar Mataram setelah mendapatkan titah atau perintah dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
"Sesuai dengan titah dari Ngarsa Dalem, Sleman siap untuk menjadi lokasi ketempatan PSIM," papar Harda saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (29/7/2025).
Meski izin diberikan, Harda menyatakan segala bentuk persetujuan itu masih bersifat bersyarat, khususnya dalam hal mitigasi keamanan.
Hal itu penting mengingat sejarah rivalitas antara suporter PSIM dan PSS Sleman.
Harda meminta manajemen PSIM benar-benar menyiapkan langkah antisipasi yang serius.
Jangan sampai ada kasus-kasus yang merugikan kedua belah pihak.
Harda sudah meminta jajaran keamanan, termasuk Kapolda dan Kapolres untuk melakukan analisis risiko terkait rencana PSIM berkandang di Maguwoharjo. Selain itu menyusun strategi mitigasi yang harus dipenuhi oleh manajemen PSIM.
"Saya sudah meminta kepada kepolisian untuk merumuskan langkah-langkah mitigasi. Ini wajib dipenuhi oleh PSIM," ujar dia.
Baca Juga: Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
Hal itu, lanjut Harda penting karena adanya kekhawatiran atas dinamika suporter yang selama ini menjadi tantangan tersendiri di Yogyakarta.
Ia bahkan menyebut, dalam sejarah rivalitas PSIM dan PSS tercatat ada empat korban jiwa.
"Itu tidak bisa dianggap remeh. Kalau semua disiapkan dengan baik, ya bisa berjalan aman. Berkaitan dengan ketempatan itu, harus dilakukan mitigasi, terutama soal keamanannya," ungkapnya.
Harda menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari manajemen PSIM kepada Pemkab Sleman.
Namun pengajuan permohonan penggunaan stadion sudah diajukan lebih dari sebulan lalu.
"Sampai hari ini, belum ada laporan resmi dari manajemen. Jadi, saya masih menunggu. Kalau memang ingin pindah ke Sleman, ya harus segera diselesaikan. Sleman siap, sesuai dengan Titah Dalem, [Sultan]," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan
-
10 Destinasi Wisata di Jogja 2025: Dari Kebun Binatang Merapi hingga di Tepi Laut
-
7 Mobil Terbaik dan Tangguh untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025 Bersama Keluarga
-
Crafting Zine: Ruang 'Slow Living' Anak Muda Jogja di Tengah Kesibukan Kuliah
-
Bejat! Gadis Asal Magelang Diduga Diperkosa Kakak Beradik di Kulon Progo