SuaraJogja.id - Sebuah restoran legendaris di Jogja, Dixie Jogjakarta, memutuskan untuk tutup permanen setelah 16 tahun beroperasi.
Pengumuman Dixie Jogja tutup ini disampaikan langsung melalui akun Instagram @dixiejogja pada Rabu (5/5/2021).
Berdiri sejak 1 Mei 2005, kru Dixie Jogja mengaku ingin lebih lama menjalani kebersamaan dengan warga Jogja, tetapi waktu berpisah telah tiba.
"Karena kondisi kami tidak lagi memungkinkan, kami ijin pamit," tulisnya.
Menurut pengumuman tersebut, Minggu (9/5/2021) nanti merupakan hari terakhir Dixie Jogja buka.
Kendati begitu, mereka berharap warganet tak berhenti mengikuti akun Instagram @dixiejogja.
"Jika ada rezeki dan kesempatan, kami akan hadir kembali di tempat lain. Sampai bertemu di lain kesempatan yah sahabat Dixie," tutupnya.
Tak ayal, banyak warganet yang mengaku sedih. Meski tak sedikit pula di antara mereka yang mengaku belum pernah mengunjungi Dixie Jogja, tetapi mereka tahu, tempat tersebut terbilang legendaris dan sempat populer di masanya.
Di sisi lain, banyak warganet yang berbagi kenangan saat menikmati santapan di Dixie Jogja. Berikut lima di antaranya:
Baca Juga: 16 Tahun Berdiri, Dixie Jogjakarta Akhirnya Pamit Undur Diri
1. Tempat kencan dan jadian
Dari beragam curhatan warganet di media sosial setelah pengumuman Dixie Jogja tutup, banyak di antara mereka yang mengaku sempat menjadikan Dixie Jogja sebagai tempat kencan pertama, bahkan saksi bisu jadian dengan orang yang kini sudah menjadi mantan.
Kenangan manis-pahit itu pun tampaknya terputar kembali setelah Dixie Jogja mengumumkan perpisahannya.
"First date sama ex jaman Sma," ungkap @Ast*** di Twitter.
"Baru aja nongkrong disana, menunya makin sedikit karyawan juga sedikit, tempat pertama kencan akhirnya harus tutup," tulis @tof***.
"Terima kasih dixie, sudah menjadi kenangan waktu kuliah dan yg spesial jadi saksi aku jadian sama doi november 2014 walaupun cuma bertahan 6 tahun dan kandas," komentar @bag*** di Instagram
2. Refill minuman
Menurut keterangan warganet, Dixie Jogja merupakan pelopor menu minuman dengan fasilitas isi ulang.
Salah satu yang mereka rindukan adalah Milo refill.
"Awal terbentuknya refillution. banyak cerita disini, dari hobi minta refill milo, ambil password wifi banyak2, kirim2 pesan lewat lagu yg dinyanyiin sama jasmine akustik, sampe cuci mata pun kesini. semoga bisa ketemu lagi ya dixie..." ungkap pengguna akun Instagram @say***.
"Milo refill andalanku," tulis @hell***.
"Bye milo refil," cuit @ikh***.
3. Tempat nongkrong ternyaman
Populer di masanya, Dixie Jogja kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda Jogja.
Banyak warganet yang mengaku merasa nyaman setiap kali nongkrong di Dixie Jogja.
"Dia yang tutup kok aku yang sedih ya. Ini tempat andalan kalau mau curhat jaman kuliah. Cozy banget padahal buat nongkrong," kicau @dww***.
"Jamannya nobar, ngerjain tugas bareng sampe cuma ketawa ketiwi doang. Bye Dixie!" tambah @anj***.
4. Playlist musik Jazz
Di sisi lain, musik yang diputar Dixie Jogja rupanya juga memikat para pengunjungnya.
Playlist musik jazz menjadikan Dixie Jogja dirindukan karena menambah suasana tenang dan nyaman.
"Pernah ngerjain tugas disono, di lt 2 sofanya enak bgt, playlistnya pun jazz-jazz gitu, menenangkan pikiran," terang @thx***.
Selain itu, akun @rio*** berkicau, "Salah 1 penyubur musik jazz di Jogja iki. Matur nuwun sudah mendukung mengenalkan jazz2an ke muda mudi yg di Jogja."
5. Tempat mengerjakan tugas kuliah
Meski tak sedikit yang hobi nongkrong di Dixie Jogja, ternyata kenyamanan serupa juga dirasakan mereka yang memilih resto di Jalan Affandi No 40 B, Caturtunggal, Depok, Sleman ini untuk mengerjakan tugas kuliah.
"Dixie.. Mulai dr tempat nongkrong, ngerjain tugas kampus, ngedate, ngegalau. Ya ampuuunn.. You're bringing back all the memories. Thank you Dixie.. Semoga lekas pulih dan exist seperti sedia kala," komentar @mir*** di Instagram.
Senada, @def*** mengungkapkan, "Oh noooo,,. So saaad. Dulu zaman2 skripsian hampir tiap hari dari lunch time hingga dinner. My favourite spot di pojokan deket jendela kaca pinggir jalan. :( so sorry to hear this and we’re really sad. ogi, yota, Anton, and hendra are the best waitress back in 2007-2012!"
Berita Terkait
-
Top 5 SuaraJogja: Dixie Pamit, Kisah Mualaf Warga Lapas Cebongan Cari Tuhan
-
Setelah Kafe di Jogja, Viral Sekelompok Pemuda Acak-Acak Kamar Hotel
-
Top 5 SuaraJogja: Viral Rekaman CCTV Kafe di Jogja Diubrak-abrik Pengunjung
-
Terekam CCTV, Aksi Pengunjung Kotori Cafe di Jogja Bikin Netizen Geram
-
Gerombolan Pengunjung Kotori Kafe di Jogja, Rekaman CCTV Banjir Amukan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak