SuaraJogja.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan kecaman dan keprihatinan yang sangat mendalam atas insiden berdarah di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat (7/5/2021) malam. Peristiwa itu mengakibatkann sekitar 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka.
PP Muhammadiyah meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan semua negara di dunia internasional bertindak tegas tergadap segala bentuk kesewenang-wenangan Israel.
"Hentikan segala bentuk kekerasan, kekejaman, dan tindakan pengusiran tergadap bangsa Palestina,” ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Minggu (09/05/2021).
Menurut Haedar, di akhir bulan Ramadan, ketika warga Muslim Palestina tengah menunaikan puasa dan ibadah, mestinya tidak terjadi peristiwa semacam itu. Namun, Israel justru bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina dan menyebabkan terjadinya bentrokan berdarah.
Baca Juga: Bentrok Antara Polisi Israel dengan Warga Palestina Kembali Terjadi
Indonesia sebagai negara yang merdeka serta menjunjung tinggi perdamaian dan ketertiban dunia pun diharapkan konsisten dalam membela Palestina. Selain itu mengutuk segala bentuk kesewenang-wenangan yang dilakukan Israel atau negara manapun terhadap rakyat Palestina.
“Kami Muhammadiyah dan rakyat Indonesia senantiasa terus membela dan mendukung perjuangan rakyat Palestina demi tegaknya kedaulatan negara Palestina yang bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan Israel,” jelas Haedar.
Haedar menambahkan, di era dunia modern abad ini semestinya tidak ada lagi pihak yang bertindak sewenang-wenang terhadap pihak lain atasnama apa pun, apalagi terhadap bangsa dan negara yang sah yaitu Palestina.
Praktik penjajahan dan penindasan sudah harus dikubur dalam-dalam di era dunia modern yang menjunjung tinggi kemerdekaan, kebebasan, dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan.
"Dunia modern semestinya menciptakan kemerdekaan dan perdamaian abadi untuk semua bangsa di muka bumi demi terciptanya peradaban umat manusia yang hidup bersama secara bermartabat dan berdaulat,” imbuhnya.
Baca Juga: Kutuk Israel, Indonesia: Semoga Allah Beri Pertolongan Warga Palestina
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
-
Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara