SuaraJogja.id - Sosok Salmafina Sunan tak pernah surut jadi perhatian publik. Mantan istri dari Taqy Malik itu belum lama ini dijulidin netizen gegara foto sang kekasih yang hilang dari akun Instagramnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Salmafina mengunggah foto anjing peliharaannya di laman depan Instagram pribadi miliknya. Unggahan itu lantas menuai banyak komentar dari netizen.
Salah satu yang ditanggapi Salma adalah komentar netizen yang menyebut kalau dirinya sudah putus dengan pacar bule, Tony Carnevale.
“Btw kalian sadar enggak sih foto pacar bulenya mbak Alma pada hilang semua, udah putuskah mereka? Kalau bener putus berarti untuk kedua kalinya ditinggalin lagi sama pasangannya,” kata si netizen di Instagram Salmafina seperti dilansir dari Hops.id.
Salmafina sempat membalas komentar netizen itu sebelum akhirnya dihapus. Si netizen mengaku hanya penasaran dengan hubungan asmara yang dijalin Salma dan Tony.
“Kok marah mbak, aku kan cuman penasaran aja tadi tulisannya dihapus sama aku karena pakai huruf kecil nulis gede biar dibaca dan diklarifikasi kenapa foto pacarnya pada ngilang gitu mbak. Aku hanya ingin tahu saja kenapa harus dihapus padahal ganteng wajah pacarnya?,” ungkapnya.
Wanita pemilik nama lengkap Salmafina Khairunnisa itu kemudian memberikan responnya soal hubungan seseorang. Kata Salma, seseorang yang menjalin hubungan pacaran bisa putus, begitupun dengan seseorang yang sudah menikah bisa cerai.
“Mba gue kasih tahu ya, pacaran itu bisa putus, nikah bisa cerai, atau ditinggal karena ajal. Lo pikir kelihatan pintar dan bener gitu komen begini? Dan tujuan lo pasti pengin bikin gue terlihat jelek haha,” ucap Salma.
Salma memilih untuk tidak mengumbar hubungan yang ia jalin dengan Tony di laman depan Instagram-nya.
Baca Juga: Masalah Cadar Kembali Diungkit, Salmafina Sunan Ngamuk
“Maaf say pacaran gue enggak perlu dipost post di feeds nanti kalau dipost lo iri,” ucap Salma.
Diketahui, Salma baru saja pulang dari Amerika Serikat mengunjungi rumah pacarnya. Wanita 21 tahun itu langsung menjalani karantina mandiri.
“Siapapun yang habis datang dari luar negeri, harus menjalankan karantina di hotel selama 5 hari. Bukannya sakit atau apa. Ini tentang menjaga sesama, menjaga diri sendiri. Ini adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan,” ujarnya.
Menurut Salma, ia bisa saja tidak melakukan karantina mandiri. Namun hal itu tidak dilakukannya meski Salma harus membayar hotel yang ia tempati selama karantina.
“Bayar guys, ada hotel-hotel yang ditunjuk pemerintah. Ada lantai khusus buat yang karantina, check in hotelnya juga dipisahin sama yang staycation,” pungkas Salmafina.
Berita Terkait
-
Temannya Ingin Masuk Kristen, Salmafina Sunan Bilang Begini
-
Jawaban Bijak Salmafina ketika Teman Ingin Ikut Masuk Kristen
-
Setelah Pindah Agama, Salmafina Sunan Akui Tak Suka Mengkristenkan Orang
-
Balik dari Amerika Serikat, Salmafina Sunan Jalani Karantina
-
Salmafina Semprot Cocoklogi Warganet soal Insiden KRI Nanggala-402
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?
-
Teror Pospol Jogja-Sleman: Polisi Kantongi Ciri Pelaku Tunggal Bermotor Matic