SuaraJogja.id - Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta dipastikan akan menggelar ibadah salat Idul Fitri secara berjamaah, pada Kamis (13/5/2021) besok. Guna memecah kerumunan jemaah yang datang, maka pelaksanaan salat akan dibagi ke dalam tujuh titik.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menuturkan pembagian tempat salat Idul Fitri ke dalam tujuh titik itu tersebut dengan mempertimbangkan antusiasme masyarakat yang datang. Walaupun memang salat Idul Fitri besok hanya akan dikhususkan bagi warga sekitar saja.
"Masjid Gedhe Kauman mengadakan salat Idul Fitri untuk warga. Kami tidak mau ambil risiko, kalau untuk seluruh warga jelas tidak cukup sehingga kami memecah menjadi 7 tempat salat besok," kata Azman saat dihubungi awak media, Rabu (12/5/2021).
Azman menjelaskan tujuh titik yang akan digunakan itu masih berada di sekitar area Masjid Gedhe Kauman. Di antaranya satu berada di sebelah utara, lalu ada dua tempat di sebelah timur.
"Ada halaman agak lembar dikit gitu. Musala kita pakai. Pokoknya ada tujuh tempat itu. Nanti dengan khatib yang berbeda dengan jam yang sama. Ini supaya tidak berkerumun terlampau besar," ungkapnya.
Disebutkan Azman, jika dihitung secara keseluruhan maka warga yang berada di sekitar Masjid Gedhe Kauman berkisar hingga 1.700an orang. Namun dengan pelaksanaan salat Idul Fitri besok jumlah itu akan dipangkas hingga sepertiganya.
"Artinya kalau di masjid saat sekarang menjadi tidak cukup. Karena sekarang cukupnya paling 600-700 dengan jaga jarak seperti itu," tuturnya.
Lebih lanjut Azman menuturkan kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang sama sekali tidak melaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Gedhe Kauman. Termasuk dengan pelaksanaan salat di alun-alun yang sudah tidak diselenggarakan lagi akibat pandemi.
Meski tahun ini sudah dapat diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah salat Idul Fitri di Masjid Gedhe Kauman, kata Azman tetap harus menjalankan syarat-syarat yang ditetapkan. Terkhusus mengenai penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Panduan Salat Idul Fitri di Rumah
Azman mengimbau kepada seluruh jamaah untuk membawa perlengkapan ibadah masing-masing serta tidak lupa berwudu dari rumah. Nantinya di lokasi pelaksanaan salat juga sudah akan ada petugas yang melakukan pengecekan suhu, mengatur jarak serta alur keluar-masuk jemaah.
"Iya sama seperti kalau salat harian dan salat jumat itu. Dengan protokol kesehatan semua. Khotbah kita tidak akan lama-lama paling 10 menit," tandasnya.
Mengenai takbir sendiri, kata Azman, masih akan sama diselenggarakan seperti tahun kemarin. Nantinya pelaksanaan takbir akan dilakukan di rumah warga masing-masing.
"Nanti sudah koordinasikan karena ini juga merupakan syiar. Nanti seusai isya kita akan takbir bareng-bareng tapi dari depan rumah masing-masing. Dipandu dari Masjid Gedhe Kauman, tidak tempat berkumpul tapi hanya tempat untuk memandu saja," tandasnya.
Sementara itu terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan bahwa dari kisaran 2.500 RT di wilayah Kota Jogja hanya ada satu yang masuk ke dalam kategori zona merah Covid-19. Sedangkan sisanya masih masuk kriteria zona hijau dan kuning.
Satu wilayah yang masuk dalam zona merah tersebut adalah salah satu RT di kelurahan Wirobrajan. Pasalnya di wilayah tersebut terdapat sejumlah kasus Covid-19 di belasan rumah warganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki