SuaraJogja.id - Bulan Syawal nampaknya masih menjadi incaran pasangan calon pengantin untuk menikah di depan petugas Kantor Uruasan Agama (KUA) setempat. Buktinya, Ratusan pasang kekasih di Gunungkidul mengajukan pernikahan pascalebaran ini.
Berdasarkan catatan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul, dua bulan ini yaitu Mei dan Juni ternyata jumlah pasangan yang mendaftar untuk menikah mengalami peningkatan. Dari 18 KUA di 18 Kapanewonan yang ada di Gunungkidul, setidaknya ada 652 pasangan yang akan menikah di bulan Syawal ini.
"Selama ini bulan Syawal memang masih dianggap baik, terutama masyarakat Jawa,"tutur Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Gunungkidul, Supriyanto, Jumat (14/5/2021) ketika dikonfirmasi.
Supriyanto menyebut, bulan Mei ini setidaknya ada 518 pasangan yang mengajukan akad nikah, sementara bulan Juni ada 134 pasangan. Sebagian besar mereka mengajukan akad nikah di rumah mempelai perempuan dan hanya sedikit yang di KUA, sehingga dipastikan ada hajatan.
Kendati demikian, ia menandaskan hajatan pernikahan memang sudah diperkenankan digelar. Namun dengan catatan pernikahan tersebut harus dilaksanakan melalui protokol kesehatan yang ketat di antaranya selalu mengenakan masker, jaga jarak dan cuci tangan menggunakan sabun.
"Tidak diperkenankan prasmanan. Jadi pakai snack box,"tambahnya.
Kepala dinas kesehatan kabupaten Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan pemerintah tidak bisa melarang warganya untuk menyelenggarakan hajatan. Hanya saja hajatan tersebut harus sesuai dengan protokol kesehatannya telah ditentukan dan diterapkan dengan ketat.
Hajatan tidak diperkenankan dilaksanakan di zona merah penyebaran covid 19. Dan kebetulan di kabupaten Kudus itu tidak ada satupun RT yang masuk kategori zona merah yang ada hanyalah zona orange masing-masing di Kapanewonan saptosari dan Patuk.
"Kalau zona merah memang tidak boleh ada kegiatan sosial. Jadi tidak boleh ada hajatan. Tapi di Gunungkidul kan tidak ada zona merah,"tambahnya.
Baca Juga: Meski Ada Larangan, Takbir Keliling Masih Banyak Ditemukan di Gunungkidul
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik