SuaraJogja.id - Perabot rumah tangga dari anyaman bambu yang biasa digunakan untuk menampi beras, alias tampah atau nyiru, mendadak naik kelas.
Di Indonesia, alat dapur berbentuk bulat ini banyak ditemukan di dapur, terlebih penduduk desa.
Di pasar-pasar tradisional, tampah sangat mudah ditemukan, dan harganya pun sangat terjangkau, yakni di bawah Rp25 ribu.
Namun ternyata, begitu sampai luar negeri, tampah menjadi karya seni berkelas yang dijual dengan harga fantastis.
Terlihat dalam cuitan viral dari @zourrymilf, Rabu (12/5/2021), tampah digantung sebagai hiasan dinding.
Di iklan tersebut, tampah pun berubah nama dengan bahasa Inggris, yaitu "round bamboo wall art".
Dalam iklan toko online itu, tampah dihargai 299 dolar. Jika dolar yang dimaksud adalah dolar AS, saat dikonversi ke mata uang lokal, nilainya kurang lebih setara Rp4,3 juta.
BACA KICAUANNYA DI SINI.
Sontak twit itu viral dan mendulang beragam komentar kocak warganet Indonesia.
Baca Juga: Telanjur Viral, Cerita Foto Bocah di Kuburan Ternyata di Luar Dugaan
Tak hanya itu, akun @fxmario juga meng-quote twit tersebut dengan mengungkapkan besarnya peluang pengusaha lokal Indonesia dalam bidang ekspor.
"Potensi pendapatan negara kita dari export sangat besar kalo semua Pengusaha Lokal bisa menipu bule2 kayak gini," tulis dia, Jumat (14/5/2021).
Ia juga menasihati warganet untuk tidak mengejek penjual barang dengan harga mahal meski dianggap murahan oleh sebagian kalangan.
"Makanya kalo ada orang bisa ngejual barang murahan dengan harga mahal jangan dinyinyirin apalagi kalo lo gak beli. Jualan aja udah susah. Ini bisa jualan barang murah dengan harga mahal. Hebat itu," imbuhnya.
Banyak yang setuju, kicauan @fxmario kini telah mendapat lebih dari 7.000 likes dan sekitar 3.000 retweets.
"Tampah dongg 300 dollar," komentar @Car***.
Berita Terkait
-
Telanjur Viral, Cerita Foto Bocah di Kuburan Ternyata di Luar Dugaan
-
Nagita Slavina Selalu Tampil Mewah, Ini 5 Peralatan Dapurnya
-
Ditolak Kerja, Pria Ini 9 Kali Operasi Plastik hingga Keluarga Pangling
-
Dampak Pandemi, Pengrajin Anyaman Bambu: 10 Hari Hanya Bisa Buat 5 Biji
-
Pria Ini Digugat Cerai Istrinya karena Resign dari Bank, Kisahnya Viral
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik