SuaraJogja.id - Objek wisata Pantai Glagah di Temon, Kulon Progo mulai dipadati wisatawan saat akhir pekan pasca Lebaran atau tepatnya pada Sabtu (15/5/2021) pagi. Wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut masih didominasi oleh wisatawan lokal.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo Aris Widiatmoko. Menurutnya, kunjungan wisatawan di Pantai Glagah pada akhir pekan ini akan lebih meningkat dibanding hari sebelumnya.
"Untuk kunjungan di Pantai Glagah di pagi hari ini, situasi kondisi mulai ramai daripada kemarin. Kemungkinan besar untuk pengunjung hari Sabtu ini akan lebih meningkat lagi daripada Jumat kemarin," kata Aris saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (15/5/2021)
Aris menuturkan, sejak Kamis (13/5/2021) kemarin atau tepatnya pada hari H Lebaran, memang sudah terlihat sejumlah wisatawan yang datang ke pantai di sebelah selatan Yogyakarta International Airport (YIA) itu.
Baca Juga: Larang Wisatawan Luar Daerah, Polda Banten Dirikan 8 Pos Penyekatan
Kunjungan itu semakin meningkat hingga dua kali lipat pada Lebaran hari kedua atau Jumat (14/5/2021) kemarin. Sedangkan untuk hari ketiga pasca Lebaran yang juga bertepatan dengan akhir pekan kunjungan semakin bertambah.
"Dari Jumat (14/5/2021) kemarin sudah terjadi peningkatan dua kali lipat dibanding hari Kamis (13/5/2021). Untuk hari Kamis kemarin data sekitar 1000an pengunjung sedangkan pada hari Jumat naik menjadi sekitar 3000 lebih wisatawan di area pantai. Kalau untuk Sabtu ini kmungkinan besar lebih meningkat lagi untuk pengunjung," terangnya.
Disampaikan Aris, berdasarkan pantauan yang dilakukan pengunjung yang datang tersebut masih didominasi oleh wisatawan lokal DIY.
Menurutnya kondisi itu kemungkinan disebabkan dari tidak ditutupnya area wisata khususnya pantai. Sehingga memang wisatawan lokal akan memanfaatkan kesempatan tersebut berwisata ke pantai.
"Untuk pengunjung mayoritas masih lokal DIY karena kita juga melakukan gakkum untuk wajib masker di area pantai. Dari situ yang kita temukan rata-rata masih lokal DIY," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Wisatawan Luar Masuk, Polda Banten Siapkan Delapan Pos Sekat
Aris mengakui tingkat kunjungan wisatawan pada Lebaran hingga pasca lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Kendati memang wisatawan yang datang merupakan warga lokal di wilayah DIY saja.
Berita Terkait
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu