Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 15 Mei 2021 | 12:42 WIB
Sejumlah wisatawan lokal berkunjung ke objek wisata Pantai Glagah di Temon, Kulon Progo, Sabtu (15/5/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Objek wisata Pantai Glagah di Temon, Kulon Progo mulai dipadati wisatawan saat akhir pekan pasca Lebaran atau tepatnya pada Sabtu (15/5/2021) pagi. Wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut masih didominasi oleh wisatawan lokal.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo Aris Widiatmoko. Menurutnya, kunjungan wisatawan di Pantai Glagah pada akhir pekan ini akan lebih meningkat dibanding hari sebelumnya.

"Untuk kunjungan di Pantai Glagah di pagi hari ini, situasi kondisi mulai ramai daripada kemarin. Kemungkinan besar untuk pengunjung hari Sabtu ini akan lebih meningkat lagi daripada Jumat kemarin," kata Aris saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (15/5/2021)

Aris menuturkan, sejak Kamis (13/5/2021) kemarin atau tepatnya pada hari H Lebaran, memang sudah terlihat sejumlah wisatawan yang datang ke pantai di sebelah selatan Yogyakarta International Airport (YIA) itu.

Baca Juga: Larang Wisatawan Luar Daerah, Polda Banten Dirikan 8 Pos Penyekatan

Kunjungan itu semakin meningkat hingga dua kali lipat pada Lebaran hari kedua atau Jumat (14/5/2021) kemarin. Sedangkan untuk hari ketiga pasca Lebaran yang juga bertepatan dengan akhir pekan kunjungan semakin bertambah.

"Dari Jumat (14/5/2021) kemarin sudah terjadi peningkatan dua kali lipat dibanding hari Kamis (13/5/2021). Untuk hari Kamis kemarin data sekitar 1000an pengunjung sedangkan pada hari Jumat naik menjadi sekitar 3000 lebih wisatawan di area pantai. Kalau untuk Sabtu ini kmungkinan besar lebih meningkat lagi untuk pengunjung," terangnya.

Disampaikan Aris, berdasarkan pantauan yang dilakukan pengunjung yang datang tersebut masih didominasi oleh wisatawan lokal DIY.

Menurutnya kondisi itu kemungkinan disebabkan dari tidak ditutupnya area wisata khususnya pantai. Sehingga memang wisatawan lokal akan memanfaatkan kesempatan tersebut berwisata ke pantai.

"Untuk pengunjung mayoritas masih lokal DIY karena kita juga melakukan gakkum untuk wajib masker di area pantai. Dari situ yang kita temukan rata-rata masih lokal DIY," ucapnya.

Baca Juga: Cegah Wisatawan Luar Masuk, Polda Banten Siapkan Delapan Pos Sekat

Aris mengakui tingkat kunjungan wisatawan pada Lebaran hingga pasca lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Kendati memang wisatawan yang datang merupakan warga lokal di wilayah DIY saja.

"Kalau untuk lebaran tahun kemarin, ya jauh lebih ramai yang tahun ini. Karena kemarin itu awal pandemi dan kemudian mayoritas kawasan wisata ditutup. Kalau untuk sekarang kan kawasan wisata di buka tetapi yang luar kota dilarang masuk dan lokal boleh berwisata. Jadi ini kemungkinan bakal ramai," tandasnya.

Pada kesempatan libur lebaran tahun ini, Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo juga terus mengimbau pada wisatawan agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Tujuannya supaya tidak terjadinya klaster penularan Covid-19 di objek wisata.

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di Pantai Glagah, terlihat memang sejak pagi wisatawan sudah berdatangan ke pantai ikonik yang berada di pesisir pantai selatan itu. Tidak sedikit dari wisatawan tersebut yang datang bersama beberapa orang keluarganya.

Meski ramai, terpantau penerapan protokol kesehatan tetap terjaga secara baik. Wisatawan yang hadir sudah secara sadar dan disiplin untuk memakai masker selama berada di kawasan objek wisata itu.

Sejumlah tempat cuci tangan juga telah tersedia dan dimanfaatkan secara baik oleh wisatawan. Selain itu kawasan pantai yang luas membuat pengaturan jaga jarak juga diaplikasikan dengan baik.

Load More