SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Badan Otorita Borobudur (BOB). Hal ini sebagai wujud sinergitas dari kedua pihak terkait dengan pengembangan pariwisata.
Pelaksanaan penandatangan kesepakatan kerja sama tersebut dilaksanakan di Aula Ardikata kompleks Pemkab Kulon Progo pada Selasa (11/5/2021).
Bupati Kulon Progo, Sutedjo menyatakan kesepakatan kerja sama dalam pengembangan kepariwisataan ini memang perlu dilakukan sesuai dengan arahan Presiden. Penandatanganan ini sebagai wujud komitmen bersama untuk terus memajukan pariwisata di Indonesia terkhusus Borobudur.
Diharapkan dengan adanya peningkatan sekor pariwisata dapat mempercepat penerimaan defisa negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pertubuhan ekonomi berkelanjutan serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Gelar Penyekatan di Kulon Progo, Polisi Amankan Mobil Muatan 78 Anjing
Menurut Sutedjo, kerjasama ini bukan tidak mungkin akan menguntungkan Kulon Progo. Pasalnya BOB memiliki program pariwisata di Borobudur Highland yang berada di perbatasan Kulon Progo, Magelang dan Purworejo.
Berdasarkan konsep pengembangan pariwisata yang ada tersebut. Lantas bakal diintegrasikan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara dinas terkait bersama dengan BOB.
“Ini tentu akan menguntungkan Kulon Progo. Apalagi Bandara YIA juga berada di Kulon Progo, sehingga nantinya pengembangan wisata bisa lebih disinergiskan,” ujar Sutedjo.
Sementara itu, Direktur BOB Indah Juanita, menuturkan selain dengan Kabupaten Kulon Progo kerja sama serupa juga bakal dijalin bersama Kabupaten Magelang dan Purworejo, Jawa Tengah.
Pasalnya, tiga kabupaten tersebut menjadi wilayah kerja koordinatif BOB selama ini. Terlebih dalam rencana pengembangan pariwisata pendukung destinasi super prioritas yakni salah satunya Candi Borobudur.
Lebih lanjut, Indah menyatakan melalui perjanjian kerja sama ini BOB juga bakal memberikan sejumlah kegiatan bagi masyarakat khususnya pelaku wisata di Kulon Progo. Salah satunya bimbingan teknis serta pengembangan potensi ekonomi kreatif yang ada.
Baca Juga: Puncak Kepadatan Penumpang di YIA Kulon Progo Terjadi Hari Ini
"Kami diberi kesempatan bisa menjalankan tugas-tugas ini Insya Allah, akan bisa berjalan dengan baik. Hari ini kita mendatangani satu kesepakatan kerja sama yang mana sangat penting. Dengan ini kami juga akan terus mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Indah.
Berita Terkait
-
Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya
-
Kumpulan Mod BUSSID Bus Pariwisata: Dari HD, SHD, Hingga Double Decker!
-
Industri Pariwisata Yordania Terpuruk Akibat Konflik Israel-Hamas
-
Hotel Nombok Pajak OTA Asing, Menpar Kaji Kebijakan Baru untuk Industri Pariwisata
-
Masyarakat Bakal Dimanja dengan Tiket Pesawat Murah di Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024