SuaraJogja.id - Pemerintah menerapkan larangan dan peniadaan mudik lebaran 2021 sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Manager Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta Supriyanto menjelaskan, selama masa larangan mudik tersebut, rerata jumlah penumpang KAI kurang dari 500 orang, khususnya mereka yang naik dan turun di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta (Tugu).
"Tapi nanti pada 18 Mei 2021, usai masa peniadaan mudik, akan ada lebih dari 1.000 penumpang yang naik maupun turun di dan dari stasiun di dua stasiun itu," kata dia, dihubungi wartawan, Senin (17/5/2021).
Supriyanto menyebutkan, mengutip data milik PT KAI Daops 6 Yogyakarta, terhitung 15 Mei 2021 siang, pada 18 Mei 2021 akan ada 1.039 penumpang naik dari Stasiun Lempuyangan.
Baca Juga: Minta Pemudik Tak Bawa Saudara, Wagub DKI: di Jakarta Sudah Cukup Padat
Sementara itu, di Stasiun Yogyakarta, akan ada sebanyak 1.210 orang penumpang naik dari Yogyakarta, menuju sejumlah kota.
"Pada 18 Mei 2021 ada 1.366 orang turun ke Stasiun Lempuyangan. Kemudian ada 1.247 orang turun di Stasiun Yogyakarta," terangnya.
Ia menambahkan, bagi penumpang yang naik kereta di masa peniadaan mudik [hingga hari ini], masih tetap harus memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dalam SE Kemenhub.
Selain surat keterangan bebas COVID-19, masyarakat yang bepergian mendesak selain mudik, wajib menyertakan surat pengantar bepergian dari Lurah. Sementara untuk pekerja, membawa surat tugas dari atasan.
"Saat 18 Mei 2021, penumpang tetap wajib membawa surat keterangan bebas COVID-19 serta dalam keadaan sehat," terangnya.
Baca Juga: 5.140 Calon Penumpang KA Gagal Berangkat Selama Larangan Mudik Lebaran
Syarat lain yang berlaku sebelum perjalanan yakni kondisi tubuh sehat, tidak flu, suhu di bawah 37,3°, dan harus memakai masker.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Nana Sudjana: Pelaksanaan Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan dengan Lancar
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
-
Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Nana Sudjana Pastikan Petugas Siap Layani Pemudik
-
6 Kereta Api Tambahan PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Layani Libur Tri Hari Suci Waisak
-
Layani 300 Pelabuhan di Indonesia, Gapasdap Harapkan Penyesuaian Tarif
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali