SuaraJogja.id - Ratusan pemudik yang lolos ke Kabupaten Bantul berjumlah hingga 360 orang saat masa lebaran 2021. Jumlah tersebut terdapat dalam catatan Satgas Covid-19 di tingkat Kapanewon.
"Yang sampai lolos, terdata ada sekitar 360 pemudik,” terang Koordinator Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul Yulius Suharta saat dihubungi wartawan, Senin (17/6/2021).
Yulius yang juga sebagai Kepala Satpol PP Bantul ini menjelaskan, dari 360 pemudik itu, belum ada laporan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Itu sudah dilakukan pemantauan dari satgas kapanewon dan kalurahan untuk melakukan karantina 5×24 jam,” ungkap dia.
Semua pemudik yang datang, lanjut Yulius, juga wajib melakukan isolasi mandiri serta tak diperkenankan berinteraksi dengan tetangga dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Yulius menjelaskan jika tim gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Dishub dan juga Satpol PP melakukan penyekatan di tiga titik pintu masuk Bantul. Mulai dari Srandakan, Piyungan hingga Sedayu.
Dari penyekatan tersebut beberapa diantaranya juga diminta putar balik karena berniat mudik. Selain itu yang beralasan untuk bekerja harus menunjukkan surat sehat dan surat perjalanannya.
"Dari pos pemantauan, ada laporan beberapa kendaraan yang diminta putar balik. Ketika tidak melengkapi persyaratan seperti surat tugas atau kesehatan untuk melakukan perjalanan,” ungkap dia.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso memprediksi jumlah lonjakan penularan Covid-19 tidak akan setinggi tahun lalu. Menurutnya, penyekatan dan pemberlakukan karantina mandiri turut membendung arus mudik.
Baca Juga: Selama Periode Libur Lebaran, 42 PNS DKI Lakukan Mudik
Tak hanya itu, penyekatan bahkan dilakukan sampai ke lingkup terkecil, yaitu RT. Melalui pelaksanaan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, RT dapat berkoordinasi dengan petugas lintas sektor guna menjalankan 3T (tracing, testing, treatment).
“Testing dilakukan oleh puskesmas, untuk treatment ada karantina di kalurahan dan dusun. Sehingga ini bisa menjadi salah satu faktornya,” kata pria yang akrab disapa Oki itu.
Berita Terkait
-
Selama Periode Libur Lebaran, 42 PNS DKI Lakukan Mudik
-
Sejumlah 10 Pemudik yang Kembali ke Jakarta Positif Covid-19
-
Larangan Mudik Tak Berlaku Lagi Besok, Masyarakat Jakarta Manfaatkan Pulkam
-
Gara-gara Aturan Larangan Mudik, Semen Padang Tunda Latihan Perdana
-
Hasil Tes Swab Antigen Acak, Puluhan Pemudik di Kalbar Reaktif Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?