SuaraJogja.id - Satreskrim Polres Sleman berhasil mengamankan sembilan orang pelaku penganiayaan terhadap dua orang di Tegalpanggung, Girikerto, Turi, Sleman. Penganiayaan tersebut diketahui mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami patah kaki.
Kepala Bagian Opersonal (KBO) Satreskirm Polres Sleman Iptu Sri Pujo menuturkan berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi pada Kamis, 13 Mei 2021 sekitar pukul 01.00 WIB.
Lebih lanjut kejadian tersebut bermula saat korban ANW (31) dan TS (43) tengah mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Tiba-tiba dua korban tersebut langsung diteriaki oleh orang lain sebagai pelaku klitih.
"Kemudian dikejar oleh sekelompok orang tidak dikenal dan sesampainya di Tegalpanggung, Girikerto, Turi, Sleman [TKP] korban langsung dianiaya secara bersama-sama," kata Sri Pujo kepada awak media saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Kamis (20/5/2021).
Sri Pujo mengatakan bahwa sembilan tersangka itu melakuan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama. Dalam hal ini bergantian dengan cara memukul dan menendang kedua korban.
Akibat dari penganiayaan ini ANW mengalami luka lebam di bagian mata kanan dan kiri, luka sobek dan dijahit di pelipis kanan. Lalu terdapat juga luka sobek dan dijahit di bagian kepala sebelah kanan serta patah tulang dibagian punggung.
"Atas kondisinya yang sudah tidak sadar tersebut [ANW] sempat dirawat di RSUP dr Sardjito dan meninggal dunia pada hari Selasa, 18 Mei 2021," tuturnya.
Sedangkan korban lain yakni TS mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan dan kiri. Serta sakit di bagian kedua kaki dan tidak bisa jalan.
Mengenai modus pelaku, kata Sri Pujo, penganiayaan terjadi karena merasa emosi terhadap korban yang mengendarai sepeda motor dengan kencang di depan kerumunan para pelaku yang saat itu sedang nongkrong di pinggir jalan.
Baca Juga: Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Ini Profilnya
"Motif pelaku, ya reaksi tindakan spontanitas saja terhadap kelakuan korban itu," ujarnya.
Sementara itu Kanit 3 Tipiter Reskrim Polres Sleman Ipda Sulistyo Bimantoro, menuturkan sejumlah barang bukti turut diamankan dari pelaku di antaranya beberapa batang pohon ketela, sebuah batang besi cor dengan panjang sekitar 80 cm, dan satu buah palu berbahan besi dengan gagang berwarna orange hitam panjang 50 cm.
Terdapat juga dua pasang sepatu, satu buah jaket sweeter yang ada sobek di sebelah kanan dan bekas darah, lalu ada juga satu buah celana panjang kain dengan bercak darah di bagian paha
kanan.
"Ada juga satu buah celana panjang jeans warna biru, sobek dibagian paha kiri dan terdapat bercak darah di saku celana. Serta satu buah batu kali seukuran sekitar diameter 24 cm," ungkap Sulistyo.
Disampaikan Sulistyo bahwa sejumlah barang bukti itu memang sudah ditemukan di lokasi kejadian. Dan memang digunakan untuk menganiaya dua korban tersebut.
Pihaknya mengaku belum bisa memastikan barang bukti tersebut telah dipersiapkan oleh para pelaku atau belum. Hingga saat ini masih dilakukan porses pengembangan penyidikan terkait dengan temuan tersebut.
Berita Terkait
-
Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Ini Profilnya
-
Dikira Tidur di Persawahan Klaten, Pria Ini Ternyata Meninggal Dunia
-
Akbar Tanjung Kenang Mendiang Wimar Witoelar dalam Rasa Persaudaraan
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Wimar Witoelar Mantan Jubir Gusdur
-
Wimar Witoelar Meninggal, Sri Mulyani; Dia Orang yang Peduli Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera