SuaraJogja.id - Sebanyak 17 warga di Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Belasan kasus positif tersebut diketahui terjadi setelah Hari Raya Idulfitri kemarin.
"Jadi awal kejadian itu setelah Lebaran," kata Dukuh Ngaglik Agung Wahyu Riyanto kepada awak media, Sabtu (22/5/2021).
Agung menuturkan kasus tersebut pertama diketahui saat salah seorang warganya sakit. Awalnya penyakit itu bukanlah akibat Covid-19 namun setelah diperiksa lebih lanjut ternyata yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus dirawat di Rumah Sakit Puri Husada.
Ditambah lagi ada warga yang kedapatan mengunjungi saudaranya meski berada di zona merah. Sepulang dari kunjungan itu yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 dan memaparkan kepada warga lain.
Baca Juga: Cegah Soal ASPD Bocor, Disdik Sleman Tempuh Cara Ini
"Kurang lebih ya itu tadi yang satu itu tadi tetanggaan terus ada satu warga kami di sini yang juga sudah sakit terus akhirnya masuk RSUD dan di rujuk ke RSUD Merah Putih akhirnya meninggal," terangnya.
Guna mengantisipasi penyebaran kasus positif Covid-19 yang lebih luas. Pihak kalurahan memutuskan untuk melakukan tracing kepada semua keluarga terutama yang menjadi kontak erat.
Berdasarkan data yang masuk tracing itu melibatkan sekitar 21 orang. Setelah melakukan tes swab PCR kepada warga yang diduga kontak erat itu hasilnya 11 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Dari situ akan ada tracing lagi. Ternyata ada beberapa warga kami yang bekerja di luar sudah melakukan swab mandiri dan hasilnya positif," ungkapnya.
Dijelaskan Agung bahwa hingga saat ini sudah ada 17 orang dari lingkungan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut sebagian besar sudah langsung diminta untuk melakukan isolasi di Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC) Asrama Haji.
Baca Juga: Terketuk Bantu Palestina, Ibu di Sleman Donasikan Mobil Pribadinya
"Ada 13 orang yang isolasi di Asrama Haji. Kemudian yang isolasi di rumah ada 4 orang yakni ada 2 ibu-ibu sedang menyususi dan 2 orang lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Banyak Koruptor Dapat Remisi Idulfitri, KPK: Bukan Kewenangan Kami
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Di Tengah Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Zara Pilih Jauh dari Orang Tua
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai