SuaraJogja.id - Pemkab Bantul akan segera melakukan uji coba pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat SMP dan SD pada tahun ajaran baru yang jatuh pada Juli 2021. Namun hanya beberapa sekolah yang akan ditunjuk untuk melaksanakan PTM itu.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Bantul sebelumnya sudah melaksanakan PTM di tingkat SMA. Terdapat dua sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan pelaksanaan pembelajaran offline.
“Mulai Juli ya kami lakukan PTM, yang SMA sudah dilakukan. Juli nanti di tingkat SMP dan SD, namun tidak semua. Nanti diuji coba dengan protokol yang sangat ketat,” kata Halim ditemui wartawan saat sarasehan warga di Dusun Poitan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, Minggu (23/5/2021).
Halim menjelaskan jika dari uji coba yang dilakukan tingkat SD-SMP ini berhasil dan tidak ada penularan Covid-19 yang signifikan, pihaknya akan menerapkan ke sekolah-sekolah lainnya.
“Nanti kami lihat dulu, bagaimana kesanggupan sekolah, apakah ada penularannya. Jika ini berhasil, kami akan lakukan ke sekolah lain,” terang dia.
Hal itu, kata Halim dilakukan secara bertahap. Dimana Pemkab, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) menentukan sekolah mana saja yang sudah siap menggelar PTM.
“Nah di dalam pembelajaran durasi juga dikurangi. Lalu kapasitas kelas tidak full, hanya separuh yang digunakan. Sehingga tidak ada kerumunan dan ada penjagaan jarak antara satu siswa dengan siswa lainnya,” terang dia.
Halim mengungkapkan bahwa Bantul masih perlu melakukan uji coba untuk melakukan pembelajaran normal seperti sebelumnya. Pihaknya juga tak berani mengambil resiko jika nantinya terjadi penularan yang masif, bahkan menciptakan klaster baru.
“Pendidikan juga menjadi utama, namun karena kondisi masih Covid-19 perlu adanya pertimbangan untuk membuka kembali pembelajaran secara tatap muka. Artinya dari uji coba ini menjadi langkah kami untuk bisa menentukan kebijakan ketika sekolah kembali dibuka,” terang dia.
Baca Juga: Pemerintah DKI Siapkan 300 Sekolah untuk Uji Coba Belajar Tatap Muka Kedua
Berita Terkait
-
Pemerintah DKI Siapkan 300 Sekolah untuk Uji Coba Belajar Tatap Muka Kedua
-
Legislator: Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Tergantung Pemda
-
PTM Juli Mendatang Kota Bogor Terancam Gagal, Ini Penyebabnya
-
Siswa yang Mudik saat Lebaran Dilarang Ikut Simulasi Belajar Tatap Muka
-
Pemkab Bantul Tertibkan Pantai Parangtritis, Tuai Pro Kontra dari Pedagang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus
-
Dari Keresahan Jadi Daya Tarik: Yogyakarta bakal Arahkan Pengamen Malioboro Jadi Aset Budaya
-
Link DANA Kaget Aktif, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan di Sini
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata: Kejari Buka Peluang Tersangka Baru, Siapa Menyusul Sri Purnomo?