SuaraJogja.id - Warga di Dusun Karang, Sumberagung, Moyudan, Sleman digegerkan dengan kondisi seorang nenek yang terjebur ke dalam sumur pada Senin (24/5/2021). Nenek tersebut diduga sudah menghilang sejak subuh tadi.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi. Disebutkan bahwa informasi itu dapatkan dari laporan warga setempat.
"Kantor Basarnas Yogyakarta menerima info dari warga bahwa telah terjadi Kondisi membahayakan jiwa manusia yakni satu orang terjebur ke dalam sumur," kata Wahyu.
Berdasarkan informasi yang diterima, kronologi kejadian tersebut bermula dari korban yang sudah menghilang sejak subuh. Saat itu keluarga yang ada terus kebingungan mencari keberadaan korban.
Baca Juga: Perahu Terbalik saat Pencarian Warga Hanyut, Anggota Basarnas Tewas
"Keluarga sudah sempat mencari namun ternyata korban sudah ditemukan di dalam sumur," ujarnya.
Pihak keluarga yang mendapati kondisi nenek tersebut sudah berada di dalam sumur langsung menghubungi pihak kepolisian dan Kantor Basarnas Yogyakarta.
Lebih lanjut, setelah mendapatkan infomasi dari warga tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Kantor Basarnas Yogyakarta sendiri memberangkatkan satu Tim Rescue dengan dilengkapi peralatan vertical rescue untuk melaksanakan proses evakuasi korban dari dalam sumur. Disampaikan, Wahyu bahwa sumur tersebut memiliki kedalaman hingga 10 meter.
"Tim SAR Gabungan yang dibantu warga akhirnya berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur setelah 30 menit proses evakuasi," ungkapnya.
Baca Juga: Kerahkan 2 Unit Jet Ski, Basarnas Yogyakarta Siaga di Pantai Selatan DIY
Korban yang diketahui berinsial PY berusia 76 tahun tersebut merupakan warga Dusun Karang, Desa Sumberagung, Moyudan, Sleman. Nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan dalam peristiwa ini.
"Korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga," tuturnya.
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul