SuaraJogja.id - Pemerintah Kalurahan Umbulmartani bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 di Dusun Nglempong, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan meniadakan sementara kegiatan keagamaan warga di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan langsung Lurah Umbulmartani Irwanto. Menurutnya peniadaan kegiatan keagamaan itu sebagai tinda klanjut sebaran puluhan kasus positif Covid-19 di Dusun Nglempong.
"Sementara kami sudah mengeluarkan surat tadi juga dari kapanewon terkait dengan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong sementara kami tiadakan," ujar Irwanto kepada awak media, Jumat (28/5/2021).
Peniadaan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong itu -- mulai dari ibadah salat Jumat dan kegiatan peribadahan lainnya -- sudah dimulai sejak Jumat hari ini.
Baca Juga: Klaster Halalbihalal di Dusun Nglempong Disebabkan Warga Abai Protokol Kesehatan
"Mulai tadi salat Jumat, kemudian juga salat jamaah sebaiknya ditiadakan dulu sampai menunggu perkembangan," ucapnya.
Terkait dengan lockdown mikro, kata Irwanto, memang sebelumnya sudah direncanakan untuk diberlakukan selama 5 hari. Pemberlakuan itu sudah dimulai sejak kemarin.
Selanjutnya, satgas yang ada masih akan melihat perkembangan sebaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut, termasuk dengan hasil tracing lanjutan yang berasal dari tambahan kasus positif terbaru.
"Kita tunggu perkembangannya apakah ada kasus baru. Ini masih tracing lagi. Mungkin ada penularan lagi kemarin, tapi mudah-mudahan tidak," harapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggreni Susila mengatakan bagi warga yang memiliki hasil screeningnya negatif bersama satu keluarga. Maka diperkenankam untuk melakukan aktivitas seperti biasa tapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Sore Ini Puluhan Warga Nglempong yang Positif Covid-19 Dievakuasi ke Rusunawa Gemawang
"Sedangkan bagi yang satu rumah, jika ada yang salah satu saja yang positif maka satu rumah ini tidak diperkankan untuk beraktivitas dan ikut melakukan karantina mandiri di rumah. Nanti difasilitasi oleh satgas dusun termasuk mengurus ternak dan segala macemnya," tutur Seruni.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Klaster Halalbihalal di Dusun Nglempong Disebabkan Warga Abai Protokol Kesehatan
-
Sore Ini Puluhan Warga Nglempong yang Positif Covid-19 Dievakuasi ke Rusunawa Gemawang
-
Kasus Positif Covid-19 di Nglempong Bertambah, Total 52 Warga Terpapar Corona
-
Dari Sleman Lagi, 6 Warga Pedukuhan Dalem Terpapar Corona
-
Nglempong Dilockdown Mikro Akibat Banyak Warga Positif Covid-19, Kalurahan Siapkan Bantuan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen