Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Mei 2021 | 15:07 WIB
Salah satu pintu masuk Dusun Nglempong yang dijaga petugas selama lockdown mikro, Kamis (27/5/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I, Seruni Anggraini Susila menyebut telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kalurahan dan kapanewon terkait dengan sebaran kasus Covid-19 di Dusun Nglempong, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Hasilnya diputuskan untuk dilakukan pengetatan aktivitas warga.

"Sementara kesepakatan bersama dari Satgas Covid-19 Kalurahan dan Kapanewon dilakukan pengetatan aktivitas yang sangat terbatas," kata Seruni saat ditemui awak media, di Dusun Nglempong pada Kamis (27/5/2021).

Lebih lanjut pembatasan itu termasuk dengan penjagaan pada akses keluar masuk warga. Berdasarkan kesepakatan bahwa warga hanya akan diperbolehkan keluar masuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

Guna meringankan beban bagi warga yang terdampak secara ekonomi dalam sebaran kasus ini. Disampaikan Seruni, pihak Satgas Kalurahan juga sudah menyiapkan bantuan kepada yang bersangkutan.

Baca Juga: Pengunjung Perbelanjaan di Sleman Diintip Saat ke Toilet, Pelaku Kepergok dari Layar HP

"Jadi warga yang keluar masuk hanya untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Dan semua warga yang terdampak secara ekonomi mendapat bantuan dari Satgas Kalurahan," ungkapnya.

Senada Dukuh Ngemplak II Bambang Wardono memastikan pihaknya menang melakukan lockdown mikro. Pembatasan wilayah atau lockdown mikro itu akan berlangsung selama 5 hari.

"Ini yang ditutup semua pintu masuk Dusun Nglempong ditutup. Hanya satu pintu [keluar masuk dusun] dengan penjagaan ketat. Warga yang di dalam tidak boleh keluar kecuali kebutuhan darurat," kata Bambang.

Bambang menuturkan sebelumnya telah meminta warga untuk mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan dalam 5 hari ke depan.

"Kemarin sudah kami umumkan sebelum lockdown mikro, warga kami minta untuk belanja kebutuhan paling tidak untuk 5 hari ke depan," ungkapnya.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Sleman Nomor Tiga Tercepat Secara Nasional, Begini Kata Dinkes

Selain itu warga juga tetap bisa memesan makanan atau kebutuhan lain melalui jasa ojek online (ojol).

"Warga juga bisa pesan makanan lewat aplikasi ojol nanti ambilnya di pos depan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan ratusan warga di Dusun Nglempong Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak menjalani pemeriksaan Covid-19 secara massal pada Kamis (27/5/2021). Pemeriksaan ini sebagai tindaklanjut dari temuan 12 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menggelar kegiatan silaturahmi saat Lebaran lalu.

Load More