Disampaikan Gunarto, setidaknya sudah terhitung empat bulan belakangan sejak Februari hingga Mei ia berburu foto Gunung Merapi, mulai dari lava di malam hari, sunset, hingga sunrise.
Sedangkan kebetulan saja, saat pengambilan foto tersebut, Gunarto sedang berburu foto dengan pemandangan purnama.
Ia sendiri juga tidak menyangka bisa mendapatkan foto itu. Pasalnya sebelum kejadian, Gunarto sudah usai melakukan pemotretan dan hendak berkemas pulang.
"Jadi sebelum kejadian, saya sebenarnya sudah selesai melakukan pemotretan. Kamera sudah saya bereskan masuk tas, tiba-tiba muncul banyak awan di Merapi dan saya ingin memotretnya," terangnya.
Baca Juga: Peristiwa Langka, Warga Lihat Cahaya Misterius di Puncak Gunung Merapi
Keinginan Gunarto itu ternyata menghasilkan jepretan yang tidak diduganya. Dia menjelaskan dalam pemotretan kembali itu dengan mengatur speed lebih pendek hanya 4 detik sambil berhara awan masih berbentuk awan.
"Setelah mulai pencet shutter, saat itu juga, muncul cahaya terang itu dan hitungan 1 detikan. Kalau pake 60-120 detik awannnya sudah berbentuk motion halus tidak berbentuk awan lagi," bebernya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala BMKG Yogyakarta Ikhsan Pramudya mengaku belum bisa memastikan soal foto kilatan cahaya tersebut. Menurutnya, akan lebih cocok jika kejadian itu dikonfirmasikan ke Lapan.
"Mohon izin, kami tidak bisa menjawab hal tesebu karena BMKG tidak memiliki tupoksi tersebut. Silakan ke institusi terkait seperti Lapan," kata Ikhsan.
Baca Juga: Ramai di Medsos, Cahaya Mirip Meteor Pernah 2 Kali Muncul di Atas Gunung Merapi
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Profil Ajai Zecha: Konglomerat Indonesia yang Nikahi Artis Meteor Garden Ye Sha
-
Bisa Lihat Jupiter dan Meteor, Jangan Lewatkan Fenonema Langit Februari 2025
-
Meninggal Dunia, Barbie Hsu Diduga Terinfeksi Influenza dari Artis Ini
-
Perjalanan Cinta Barbie Hsu, Bintang Meteor Garden Meninggal Dunia Usia di 48 Tahun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan