SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan, Paguyuban dan Komunitas Pedagang Lesehan di Malioboro tidak akan menggugat wisatawan curhat harga pecel lele mahal di kawasan Malioboro yang videonya viral di media sosial (medsos). Pedagang tidak akan memperpanjang masalah tersebut.
"Saya telah bicara dengan paguyuban dan komunitas malioboro, tidak ada yang akan mengajukan gugatan. Artinya jikalau ada yang mau menggugat, itu bukan tindakan komunitas dan paguyuban," ujar Heroe saat dikonfirmasi, Jumat (28/05/2021) malam.
Menurut Heroe, pihaknya mencoba berkomunikasi dengan Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi yang rencananya akan menggugat wisatawan tersebut. Namun komunikasi tersebut belum terjadi antar keduanya.
Heroe berharap, semua pihak tidak perlu mempermasalahkan pengunggah kasus pecel lele. Sebab wisatawan tidak tahu itu wilayah Malioboro atau Jalam Perwakilan saat mereka membeli pecel lele yang harganya dinilai tidak wajar.
"Mereka tahunya berada di kawasan Malioboro. Jadi meskipun, ternyata akhirnya terkuak, bahwa semua pedagang di jalan malioboro tidak ada yang memberikan harga yang tidak wajar, tetapi yang melakukan adalah pedagang di jalan perwakilan," tandasnya.
Heroe menambahkan, semua diharapkan memahami kasus tersebut sebagai bentuk introspeksi diri untuk meningkatkan layanan kepada para wisatawan. Bahkan kejadian tersebut bisa jadi pembelajaran yang harus diperbaiki untuk perbaikan layanan agar tidak menjebak pembeli.
"Pedagang bisa saja tidak mencantumkan harga dagangannya bisa menjebak pembeli. Contoh menjual pecel lele, hanya diberi pecelnya saja itu sudah menjebak. Maka sebagai informasi, kita akan ajak para pedagang untuk menjualnya dalam satu paket. Pecel lele itu ya komplit sudah dengan nasi, lalapan dan sambelnya. Tapi masih bisa menawarkan, jika tambahan lele, lalapan, sambel, nasi ya di beri harga sendiri," tandasnya.
Selain peningkatan layanan dari para pedagang, Pemkot kedepan akan terus menurunkan petugas Jogoboro yang berjaga 24 jam di Malioboro. Dengan demikian mereka bisa membantu semua persoalan yang ada di Malioboro, termasuk jika menghadapi harga yang tidak wajar.
"Di gate atau gerbang zonasi di Malioboro akan kita tempel info pengaduan. Atau petugas yang jaga gate atau gerbang itu juga bisa melayani pengaduan," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Murah Malioboro
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman