SuaraJogja.id - Sebanyak 26 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Dusun Nglempong, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman akhirnya dievakuasi ke Rusunawa Gemawang untuk menjalani karantina. Penjemputan warga sudah berlangsung pada Jumat (28/5/2021) kemarin dengan lancar.
"Ada 26 [warga yang diberangkatkan ke Rusunawa Gemawang]," kata Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I, Seruni Anggreni Susila saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (29/5/2021).
Jumlah tersebut memang berbeda dengan rencana awal yang akan memberangkatkan semua warga terkonfirmasi positif Covid-19 ke Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC) yakni Rusunawa Gemawang itu.
Pasalnya ada sejumlah warga yang tidak bisa meninggalkan anggota keluarganya sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Ditambah dengan beberapa warga yang justru harus dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Eks Pemain PSS Sleman Yevhen Bokhashvili Gabung Persipura Jayapura
"Ya ada 4 [dibawa] ke rumah sakit. 3 warga dari Dusun Nglempong dan 1 warga dari Dusun Degolan," ujarnya.
Lebih lanjut terkait dengan warga yang harus dibawa ke rumah sakit tersebut memang mengalami penurunan kondisi sejak dinyatakan positif Covid-19. Selain itu juga ada yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Ada komorbid DM [diabetes melitus] dan hipertensi, gejala ringan-sedang. Sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit," tuturnya.
Diketahui bahwa total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari tracing kasus awal di Dusun Nglempong mencatat sebanyak 52 warga terpapar corona. Dengan rincian sebanyak 47 kasus positif dari Dusun Nglempong dan Dusun Degolan ada 5 kasus positif.
Sehingga saat ini dari 52 kasus tersebut sebanyak 26 orang telah dibawa ke Rusunawa Gemawang untuk karantina. Sedangkan untuk warga yang berada di rumah sakit berjumlah 6 orang berasal dari 4 orang hasil tracing dan 2 orang dari kasus awal.
Baca Juga: Update Peta Zonasi Covid-19 di Sleman: 1 RT Masuk Zona Merah, 7 RT Masuk Zona Oranye
Sedangkan warga yang lainnya menjalani isolasi mendiri di rumah masing-masing dengan pengawasan satgas Covid-19 tingkat dusun.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus