SuaraJogja.id - Dua remaja diduga pasangan kekasih tenggelam di Pantai Ngluwen, Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Mereka terseret ombak ke tengah laut ketika tengah berkemah, Minggu (30/5/2021) pagi. Satu orang berhasil ditemukan, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Marjono mengatakan, kejadian nahas ini bermula ketika Derbita Nadifa Sahira (19), mahasiswa asal Demangan, Bakipandean, Baki, Sukoharjo, dan Muhammad Rois Chaq (19), warga Nitikan UH, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, datang ke pantai Minggu pagi.
"Mereka langsung mendirikan tenda. Rencananya mau camping," ujar Marjono, Minggu.
Usai mendirikan tenda, keduanya lantas bermain air di tepi pantai. Namun tak disadari, air laut tiba-tiba pasang dan tinggi gelombang semakin meningkat. Meski gelombang terus meninggi, keduanya tetap bermain air tanpa menyadari bahaya yang mengintainya.
Ketika keduanya tengah asyik bermain air, tiba-tiba datang ombak besar dan menyapu mereka. Keduanya pun terseret ombak hingga ke tengah lautan dan sempat berteriak meminta tolong. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut lantas berusaha melakukan pertolongan dan melaporkannya ke Posko SAR terdekat.
"Ada yang lapor ke kami. Terus kami lakukan pencarian,"t erangnya.
Saat itu kebetulan ada nelayan yang melihat peristiwa nahas tersebut. Nelayan tersebut lantas mengarahkan perahunya ke kedua korban untuk memberikan pertolongan. Tubuh Derbita ditemukan beberapa saat kemudian, sementara tubuh Rois Chaq hilang ditelan ombak.
Nahas, Derbita ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa diduga karena kebanyakan minum air. Hingga saat ini petugas gabungan terus berusaha melakukan pencarian dengan mengerahkan dua tim yang menyisir dari daratan dan lautan.
"BMKG memang memperkirakan ombak meningkat hingga 6 meter pada hari minggu ini. Maka wisatawan kami himbau untuk berhati-hati," terangnya.
Baca Juga: Ditemukan Hari Kedua, Nelayan Bojonegara Tewas Tenggelam
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ditemukan Hari Kedua, Nelayan Bojonegara Tewas Tenggelam
-
Pria Paruh Paya Tewas Tenggelam di Pantai Pauh Pariaman, Diduga Terseret Ombak
-
Bocah SMP Payakumbuh Tewas Tenggelam di Pemandian, Begini Kronologinya
-
Seorang Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam di Batang Tabik Limapuluh Kota
-
Terseret Ombak Pantai Sawarna, Nanda Ditemukan Tewas Setelah Tiga Hari Hilang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota