Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 30 Mei 2021 | 14:46 WIB
Pasangan muda-mudi disapu ombak ketika camping di Pantai Ngluwen Gunungkidul. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Dua remaja diduga pasangan kekasih tenggelam di Pantai Ngluwen, Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Mereka terseret ombak ke tengah laut ketika tengah berkemah, Minggu (30/5/2021) pagi. Satu orang berhasil ditemukan, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Marjono mengatakan, kejadian nahas ini bermula ketika Derbita Nadifa Sahira (19), mahasiswa asal Demangan, Bakipandean, Baki, Sukoharjo, dan Muhammad Rois Chaq (19), warga Nitikan UH, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, datang ke pantai Minggu pagi.

"Mereka langsung mendirikan tenda. Rencananya mau camping," ujar Marjono, Minggu.

Usai mendirikan tenda, keduanya lantas bermain air di tepi pantai. Namun tak disadari, air laut tiba-tiba pasang dan tinggi gelombang semakin meningkat. Meski gelombang terus meninggi, keduanya tetap bermain air tanpa menyadari bahaya yang mengintainya.

Baca Juga: Ditemukan Hari Kedua, Nelayan Bojonegara Tewas Tenggelam

Ketika keduanya tengah asyik bermain air, tiba-tiba datang ombak besar dan menyapu mereka. Keduanya pun terseret ombak hingga ke tengah lautan dan sempat berteriak meminta tolong. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut lantas berusaha melakukan pertolongan dan melaporkannya ke Posko SAR terdekat.

"Ada yang lapor ke kami. Terus kami lakukan pencarian,"t erangnya.

Saat itu kebetulan ada nelayan yang melihat peristiwa nahas tersebut. Nelayan tersebut lantas mengarahkan perahunya ke kedua korban untuk memberikan pertolongan. Tubuh Derbita ditemukan beberapa saat kemudian, sementara tubuh Rois Chaq hilang ditelan ombak.

Nahas, Derbita ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa diduga karena kebanyakan minum air. Hingga saat ini petugas gabungan terus berusaha melakukan pencarian dengan mengerahkan dua tim yang menyisir dari daratan dan lautan.

"BMKG memang memperkirakan ombak meningkat hingga 6 meter pada hari minggu ini. Maka wisatawan kami himbau untuk berhati-hati," terangnya.

Baca Juga: Pria Paruh Paya Tewas Tenggelam di Pantai Pauh Pariaman, Diduga Terseret Ombak

Kontributor : Julianto

Load More