SuaraJogja.id - Pemuda bernama Diki Wijayako (22) warga Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta tewas di kawasan Gampingan setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang. Korban dinyatakan tewas dunia di tempat dengan luka pada tengkuk belakang.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menyampaikan jika peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Kampung Gampingan Jalan Ki Amri Yahya No 1, Wirobrajan, Yogyakarta. Berada di sekitar Pasar Gampingan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/6/2021) pukul 00:15 WIB.
Timbul menjelaskan, sebelum kejadian, pelapor dan pelaku sempat bertemu terlebih dahulu di Jalan Bugisan, dekat dengan SMKI Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Keduanya sempat terlibat permasalahan dan disepakati akan diselesaikan di kawasan Gampingan.
"Pelapor menjemput dan mengajak korban, istrinya yang bernama Ratna dan teman dari pelaku," kata Timbul saat dihubungi wartawan Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Tarif Parkir Ilegal Sering Dikeluhkan, Dishub Kota Yogyakarta Himbau Hal Ini
Pelapor, korban dan dua orang rekannya tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 24:00 WIB. Sampai di tempat, korban sudah ditunggu oleh pelaku dan rekan-rekannya sekitar tujuh orang. Tiba-tiba salah satu pelaku menganiaya korban dengan pisau. Mendapatkan perlakuan tak terduga, korban dan para saksi berlari ke arah selatan.
Nahas, korban yang dikejar oleh pelaku kembali mendapatkan tindak pengeroyokan hingga akhirnya roboh di TKP. Dari keterangan petugas medis yang menangani, korban dinyatakan sudah tewas di TKP dan terdapat luka di tengkuk belakang korban.
Dari pengamatan Suara Jogja, lokasi tempat korban roboh dan mengeluarkan banyak darah sudah ditutupi dengan potongan arang. Sementara aktivitas di sekitarnya berjalan seperti biasa. Warga sekitar juga tidak mengetahui pasti peristiwa yang berlangsung tengah malam tersebut.
Sementara pihak Polsek Wirobrajan sendiri belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai peristiwa tersebut. Namun, kasus pengeroyokan ini langsung ditangani dan saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk selanjutnya dilakukan penelusuran terhadap pelaku.
Baca Juga: Lowpop Seniman Lampung Gelar Pameran Perdana di Yogyakarta
Berita Terkait
-
Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Tangis Tamara Tyasmara Pecah, Pembunuh Dante Divonis 20 Tahun, Lebih Ringan dari Tuntutan Mati
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja