Lurah Selopamioro, Sugeng ketika dikonfirmasi belum merespon sama sekali. Ketika ditelepon ke nomor pribadianya beberapa kali, yang bersangkutan tak memberi respon. Beberapa pesan singkat juga tak dibalasnya.
Panewu Imogiri Srikayatun membenarkan akan adanya investor HeHa di Selopamioro. Investor tersebut nantinya akan menggunakan lahan seluas 17800 meter persegi. Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara detil bagaimana konsep pembangunan dan pengembangan dari destinasi wisata yang akan dibangun oleh investor tersebut.
Karena sampai saat ini belum ada surat yang masuk ke kapanewon Imogiri berkaitan dengan izin investasi ataupun izin bangunan di wilayah selopamioro. Panewu belum dilibatkan kecuali kemarin rakor dan dilanjut peninjauan lokasi.
"Mungkin lebih detail lurah lebih tahu,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas