SuaraJogja.id - Sebuah rumah di Perum Polri Gowok F1 46 Caturtunggal, Depok, Sleman terbakar pada Selasa (8/6/2021) siang. Sejumlah mobil pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemadaman.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman Suwandi. Penyebab kebakaran sendiri diduga berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik di rumah tersebut.
"Pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2021 di Perum Polri Gowok F1 46 Caturtunggal, Depok, Sleman telah terjadi kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik," kata Suwandi saat dikonfirmasi awak media.
Suwandi menjelaskan kronologi kejadian bermula saat rumah yang diketahui milik Dedi Hardianto secara tiba-tiba terjadi mati listrik. Kondisi tersebut sempat menimbulkan kecurigaan dari warga sekitar.
Baca Juga: Badai COVID-19 Tebas PAD Sleman Sampai Rp350 Miliar
Pasalnya listrik pada rumah lain yang berada di sekitar lokasi tersebut tidak padam. Setelah dicoba dilakukan pengecekan terdapat kepulan asap dari dalam rumah bagian atas.
"Rumah korban tiba-tiba terjadi mati listrik padahal rumah lain sekitar daerah tersebut tidak mati. Setelah di cek ternyata ada kepulan asap dari dalam rumah bagian atas," ujarnya.
Saat itu diketahui kondisi plafon rumah telah terbakar. Bahkan api juga sempat membesar dan meluas di rumah tersebut.
"Pemilik rumah berusaha mematikan api dengan alat seadanya, dibantu tetangga dan warga sekitar sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran," terangnya.
Pihaknya menyebut kejadian tersebut terjadi sekitar 11.50 WIB tadi siang. Sedangkan pihaknya tidak lama setelah itu mendapat laporan kejadian kebarakan tersebut.
Baca Juga: Masa Jabatan Hanya 3,5 Tahun, Bupati Sleman: Kami Legawa
Guna memadamkan api yang berasal dari dalam rumah tersebut, kata Suwandi, pihaknya turut melibatkan beberapa personil untuk membantu.
Mulai dari Damkar Sleman 1 unit, Damkar Kota Yogyakarta 1 Unit, Damkar UGM 1 Unit. Serta dibantu oleh Polsek dan Koramil Depok beserta relawan dan warga setempat.
Suwandi mengatakan pihaknya belum bisa menaksir kerugian materi setelah kebakaran tersebut. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini
"Dampak akibat kebakaran korban jiwa nihil," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Gen Z Yogyakarta Rentan Bunuh Diri: Mental Strawberry, Gadget, dan Beban Hidup yang Berat jadi Pemicu?
-
Bau Gas Menyengat Bongkar Praktik Oplos Elpiji Subsidi di Sleman
-
Ratusan TPS di Gunungkidul Berpotensi Rawan di Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana