SuaraJogja.id - Tepat hari ini 8 Juni 100 tahun silam, seorang putra petani yang kemudian munggah bale yakni Soeharto dilahirkan. Peringatan 1 abad kelahirannya pun diunggah putri sulungnya yakni Tutut Soeharto.
Jamak diketahui, Soeharto dilahirkan di Dusun Kemusuk, Kecamatan Sedayu, Bantul pada 8 Juni 1921 silam. Pria yang lahir dari keluarga petani itu, kelak kemudian dikenal sebagai orang paling berpengaruh usai menggantikan Soekarno sebagai presiden Indonesia.
Sebagai bentuk penghormatan, Tutut Soeharto melalui akun Twitternya pun mengunggah sebuah poster memeringati 100 tahun kelahiran tokoh yang dijuluki The Smiling General tersebut.
"100 tahun Jenderal besar H.M. Soeharto 8 Juni 1921-8 Juni 2021. Bapak Pembangunan Indonesia," isi poster tersebut.
Baca Juga: Ngutang Rp50 Miliar ke Negara, Kemenkeu Terus Kejar Putra Soeharto Bambang Trihatmodjo
Unggahan itu pun banyak mendapat komentar. Tak sedikit yang bernostalgia mengenang indahnya masa-masa Orde Baru.
"Saya tumbuh di zaman Pak Harto...Saya kangen beliau," tulis nand*****
"terima kasih Pak, H.M. Soeharto sudah membuat indah masa kecilku dulu. Sudah membuat Indonesia damai dan tentram serta maju dan berkepribadian dalam agama dan budaya. Semoga bapak tenang di alam sana dan semoga syurga Alloh SWT tertinggi buat bapak bersama para nabi Alloh. Aamiin," kicau dama*****
"Selamat ulang tahun bapak pembangunan bangsa. kami rindu dirimu jendral, Meski saya hanya 15 tahun merasakan kepemimpinan mu tapi kami bahagia semua pak. Maafkan kami yang mungkin dulu berdosa kepada bapak," tulis cur****
"Al fatihah buat Almarhum Soeharto..kebayang senyumnya," tulis ach****
Baca Juga: Deretan Mobil Ini Jadi Saksi Sejarah Kepemimpinan Soeharto, Serba Istimewa
Soeharto sendiri semasa hidupnya tak lepas dari kontroversi. Salah satunya mengenai mandat Supersemar yang kemudian melengserkan Soekarno dan di kemudian hari menempatkan Soeharto sebagai Presiden Indonesia.
Terlepas dari itu, di masa Orde Baru, Soeharto nyatanya juga memiliki banyak jasa terutama dalam perbaikan infrastruktur hingga pertanian di tanah air. Tak ayal ia pun kemudian dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.
Karier politiknya mulai meredup setelah Indonesia diguncang krisis ekonomi pada 1997. Hingga kemudian puncaknya ia memutuskan lengser setahun kemudian.
10 tahun usai lengser ke prabon, tepatnya pada 27 Januari 2008, Soeharto yang tercatat sebagai presiden kedua Indonesia wafat setelah 24 hari dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Berita Terkait
-
Militer dalam Politik: Peran yang Harus Dibatasi atau Diperkuat?
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Mahfud MD: Permainan Mafia Hukum Saat Ini Mirip Orba, Jabatan Penting Aja Dibeli
-
Kirim Surat ke MPR, Gemas Tolak Pemberian Gelar Pahlawan ke Presiden Soeharto
-
Sapa Titiek Soeharto, Prabowo Subianto Kaget Lihat Reaksi Peserta Acara GSN
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024