SuaraJogja.id - Media sosial diramaikan sebuah video viral yang memperlihatkan sekelompok pemuda di area Gunung Merapi.
Di video tersebut, mereka mengabadikan momen di dekat penunjuk arah ke Pasar Bubrah.
Pengunggah video menuliskan keterangan bahwa ia dan teman-temannya iseng jalan-jalan sampai ke Pasar Bubrah.
"Gabut-gabut tekan pasar bubrah merapi og pie. Meh lanjut munggah neh ngga wani [Lagi gabut sampai Pasar Bubrah Merapi dong. Mau lanjut naik enggak berani]," tulisnya.
Video itu kemudian diunggah ke Instagram oleh akun @merapi_uncover, Rabu (9/6/2021), disertai kritik sebagai caption.
"Bagaimana bisa, pendaki alay seperti ini bisa lolos masuk ke gunung Merapi yang saat ini masih sering erupsi? Penjagaan seperti apa yang diterapkan di pos pos pendakian untuk memperketat jalur,kok sampai bisa ditembus? Kecelakaan gunung masih sering kali terjadi.
Mohon pihak terkait kiranya bisa memperketat jalur jalur legal + ilegal. Filterisasi antara penduduk lereng gunung dengan pendaki2 yang nekat ingin naik hanya demi konten medsos
Mengaktifkan kembali pos jaga pendakian utk meminimalisir kejadian serupa terulang & menghindari korban jiwa. Berkaca dr insiden jatuhnya korban jiwa di puncak garuda bbrp tahun lalu dan kejadian Kalitalang kemarin, kasus sama, hanya demi pencitraan di medsos
Prioritas keselamatan harus lebih diutamakan. #Merapi #merapinews #Merapiuncover
Source: B_Sajaa_Tanpa_H," tulisnya.
Baca Juga: Diduga Terlibat Cekcok, Sekelompok Remaja Tawuran hingga Buat Macet Jalan Bantul
Belum diketahui pasti waktu video diambil. Meski begitu, sikap para pemuda itu telah diberondong hujatan publik karena mereka pamer rekaman di sekitar Pasar Bubrah ketika Gunung Merapi berstatus siaga.
"Pendaki sekarng hny tuk mencari story sedang pendaki jaman saya kuliah dulu tuk mencari ketenangan hati," komentar @nay***.
"Di tunggu kualifikasi nya jadi duta pendaki alay," tulis @obi***.
"Pendaki konten," tambah @feb***.
Saat ini Gunung Merapi berstatus siaga atau level III. BPPTKG merekomendasikan supaya kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III dihentikan sementara waktu.
Pelaku wisata juga diimbau agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, begitu juga kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.
Berita Terkait
-
Diduga Terlibat Cekcok, Sekelompok Remaja Tawuran hingga Buat Macet Jalan Bantul
-
Broken Home Sejak Dini, Tatapan Mata Anak ini Memilukan Lihat Teman Foto Keluarga
-
Keasyikan Buat Vlog, Pemuda Ini Malah Tewas Usai Masuk Jurang Gunung Merapi
-
Viral Wanita PNS Alih Profesi Jadi Tukang Besi, Jago Las dan Bikin Pagar
-
Pagi Tadi Awan Panas Meluncur dari Puncak Merapi Sejauh 1,5 Km ke Barat Daya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik