SuaraJogja.id - Penularan Covid-19 dengan jumlah yang cukup banyak di satu wilayah di Kabupaten Sleman kembali terjadi. Kali ini sebanyak 34 orang warga Plosokuning V, Minomartani, Ngaglik, Sleman, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Camat Ngaglik Subagyo mengatakan bahwa temuan kasus pertama di wilayahnya tersebut diketahui pada Senin, 7 Juni 2021 kemarin. Kasus itu berasal dari seorang warga RT 22 RW 9 Plosokuning V merasakan gejala terpapar corona.
"Awalnya ada orang yang bergejala, terus periksa mandiri lalu baru ketahuan positif," kata Subagyo saat dihubungi awak media, Kamis (10/6/2021).
Lebih lanjut, berasal dari satu temuan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, pihaknya lantas melakukan tracing lanjutan dengan menyasar sejumlah kontak erat dari kasus pertama.
Hasilnya, sebaran kasus itu menyebar kepada 10 warga yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (9/6/2021) kemarin. Tracing tidak berhenti di situ, sejumlah kontak erat kembali dilakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebaran virus Covid-19 di wilayah itu.
"Lalu hari ini ada 23 [warga lagi terkonfirmasi positif Covid-19]. Jadi sekarang totalnya 34 orang," tuturnya.
Subagyo menyebutkan, sebagian warga sudah langsung dievakuasi menuju ke Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC), yakni Rusunawa Gemawang, sedangkan warga lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ditanya terkait pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown, kata Subagyo, itu sudah direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat. Nantinya, lockdown itu hanya khusus berlaku di RT 22.
"Iya, tadi barusan direncanakan [lockdown] untuk RT 22," tandasnya.
Baca Juga: INFOGRAFIS : Teori Penyebab Long Covid-19 pada Infeksi Virus Corona
Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Ngaglik I Khamidah Yuliati mengaku tidak mengetahui persis kronologis awal penularan Covid-19 di Plosokuning V tersebut.
Pihaknya hanya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan bahwa awalnya terdapat 7 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kalau kronologi saya tidak tahu persis. Tapi kami dapat informasi itu awalnya dari Dinas Kesehatan dengan jumlah yang disampaikan ke kami itu 7 orang dalam satu keluarga itu positif. Jadi, awalnya itu klaster keluarga," ujar Yuli.
Yuli menuturkan dari sejumlah kasus positif Covid-19 tersebut satu di antara mereka harus dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada, Ngaglik, Sleman.
Disampaikan Yuli bahwa sebaran kasus itu tidak hanya berada di satu RT saja. Walaupun memang tidak dipungkiri mayoritas pasien merupakan warga RT 22.
Hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan atau tracing sebanyak 101 orang. Jumlah tersebut diketahui sebagai kontak erat 23 pasien yang baru saja bertambah pada hari ini.
"Untuk RT tersebut (22), tracing sudah berhenti. Tapi kita akan menindaklanjuti kontaknya dengan 23 ini sedang kita cari datanya yang ada di desa tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
INFOGRAFIS : Teori Penyebab Long Covid-19 pada Infeksi Virus Corona
-
Tekan Covid-19, Pemkot Bogor Diminta Terapkan Perda Tibum
-
3 RT di Sumur Batu Micro Lockdown, Diduga dari 3 Klaster
-
Satu Orang Belum Jalani Swab PCR di Lopati, Panewu Srandakan Minta Bantuan Satgas
-
Enam Warga Lopati sudah Di-swab, Puskesmas Srandakan: Hasilnya Negatif
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
-
Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo
-
Keluarga Arya Daru Akui Pertimbangkan Opsi Cari Kuasa Hukum
-
Soal Temuan Obat di Tubuh Diplomat Arya Daru, Keluarga Ungkap Hal Ini
-
Keluarga Besar Arya Daru: Kami Percaya Kebenaran akan Terungkap!