SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman Ery Widaryana menyatakan semua guru di Bumi Sembada wajib sudah menerima vaksin Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diberlakukan.
Jika ada guru yang kedapatan belum menerima vaksinasi, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengajar sementara waktu.
"Nanti dikala tatap muka bagi bapak ibu guru yang belum vaksin sementara tidak kita izinkan untuk mengajar lebih dulu. Jadi diprioritaskan yang sudah vaksin," kata Ery kepada awak media, Kamis (10/6/2021).
Ery menegaskan langkah itu dilakukan demi menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman bagi semua pihak. Ditambah juga untuk memberikan kesadaran bagi para guru yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling
"Biar itu juga sebagai usaha bapak ibu guru yang belum vaksin agar meningkatkan kesehatannya untuk bisa vaksin," tuturnya.
Ditanya terkait progres vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Bumi Sembada, kata Ery, hampir semua sudah melakukan vaksinasi. Mulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP baik formal dan non formal.
"Semua jenjang SD, SMP, PAUD baik formal maupun non formal ini sudah katakanlah sudah lebih dari 98 persen. Hampir 100 persen," ucapnya.
Ery menilai ada beberapa hal yang menyebabkan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum berkesempatan mendapat vaksinasi.
Pertama terkait dengan belum lolosnya yang bersangkutan pada screening kesehatan sebelum vaksin dilakukan. Serta yang kedua akibat kemungkinan karena sempat terpapar Covid-19.
Baca Juga: Disdik Sleman Pastikan Daya Tampung Sekolah Lebih Besar dari Jumlah Kelulusan Siswa
Tenaga pendidik semua jenjang di Sleman yang lebih dari 10 ribu itu tetap perlu dipastikan telah mengikuti vaksinasi atau belum. Salah satu upaya yang dilakukan dengan meminta setiap sekolah melakukan pendataan.
"Jadi nanti pada waktu tatap muka untuk memastikan guru itu divaksin atau belum kami minta sekolah harus mendata. Kan kalau sudah divaksin ada buktinya. Itu tetep bukti itu dimnta didata belum," jelasnya.
Disdik Kabupaten Sleman sendiri berkomitmen untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Jika sesuai rencana awal pembelajaran tatap muka akan dimulai pada tahun ajaran baru mendatang.
"Untuk PTM [Pembelajaran Tatap Muka] kita komitmen sesuai awal nanti tahun ajaran baru. Sesuai dengan instruksi di SKB 4 Menteri kita akan membuka tatap muka. Tatap muka uji coba sangat terbatas," ujarnya.
Ery menuturkan PTM akan diberlakukan bagi semua sekolah yang ada di Kabupaten Sleman. Bukan hanya untuk sekolah-sekolah tertentu saja.
"Ini [PTM] diperuntukkan bagi semua sekolah di Sleman. Kita tidak akan mengadakan piloting," tegasnya.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling
-
Disdik Sleman Pastikan Daya Tampung Sekolah Lebih Besar dari Jumlah Kelulusan Siswa
-
Unik! Kemeriahan Lansia Magelang Vaksin Covid-19 Dijemput Naik Odong-odong
-
Urus Administrasi Harus Ada Sertifikat Vaksin, Ini Kata DPRD Pekanbaru
-
Khawatir Izinkan Anak Ikut Sekolah Tatap Muka Terbatas? Begini Saran Kak Seto
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit