Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 10 Juni 2021 | 20:54 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman Ery Widaryana - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Sejak awal kita sudah mensetting untuk tatap muka itu siswa masuk dua hari dalam seminggu. Kemudian waktu pembelajaran SMP maksimal 3 jam dan SD maksimal 2 jam," terangnya.

Selain itu jumlah kehadiran anak juga bakal dibatasi yakni 50 persen saja.

"Itu setting dari awal. Nanti kalau ada instruksi tambahan dari pusat nanti kita menyesuaikan. Karena yang secara tertulis kita belum dapat," pungkasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling

Load More